indoBRITA,Minut-Julian Jakobus Kamagi kembali mencalonkan diri pada pemilihan hukum tua (Pilhut) Desa Warukapas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut). Sesuai jadwal Pilhut serentak Minut akan digelar 27 September 2022.
Mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akrab disapa Om Uli ini maju kembali karena permintaan sejumlah warga Desa Warukapas. “Penataan desa, pembangunan infrastuktur dan kesejahteraan masyarakat sangat baik di periode pertama kepimpinannya. Kami ingin Om Uli melanjutkan kembali kepemimpinan itu demi kemajuan Desa Warukapas,” kata Onal, salah satu warga Desa Warakupas yang ditemui wartawan Kamis (23/9/2022).
Onal dan ratusan warga Desa Warakupas bersyukur karena Julian bersedia kembali dicalonkan. “Kami siap all-out memenangkan Om Uli,” ujar warga lainnya.
Om Uli sendiri mengaku siap mengabdikan diri sepenuhnya untuk kemajuan Desa Warakupas. Ia ingin melanjutkan kembali berbagai program yang sudah dirintisnya pada periode pertama.
Sosok yang membangun kantor desa dari gaji dan TKD-nya sebagai hukum tua di periode pertama kepemimpinannya itu kemudian memaparkan visi terwujudnya Desa Warakupas yang mandiri, aman, sejahtera dan harmonis berlandaskan gotong-royong.
Visi tersebut akan ia capai melalui beberapa misi. Di antara penyelenggaran pemerintah yang bersih bersih dan profesional, pengelolaan dana desa yang akuntabel, tertib dan transparan.
“Misi lainnya adalah pembangunan sarana dan prasarana desa seperti jalan pertanian, jalan perkebunan, irigasi, jembatan dan drainase. Saya juga mendorong peran Bumdes dalam upaya peningkatan pendapatan asli desa,” kata Om Uli.
Suami dari Masye Rondonuwu ini juga mau mendorong pengembangan kuliner dan menggarap sektor perikananm khususnya ikan nila dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Sementara dalam bidang budaya, ayah dari Viktor, Christian dan Elisabeth ini memberi porsi khusus untuk promosi tarian maengket.
Namun dari serangkaian program yang akan dijalankannya, yang jadi pembicaraan adalah santunan duka yang akan diberikan Om Uli sebesar Rp1,5 juta. Santunan di setiap rumah duka itu akan diambil calon nomor urut tig aini dari dana pribadinya .
“Periode lalu saya sumbang dari dana pribadi sebesar Rp600 ribu untuk santunan duka. Saya akan tingkatkan menjadi Rp1,5 juta di periode kedua nanti jika terpilih,” ujarnya.
Selain santunan duka, Om Uli juga siap merogoh kocek pribadinya untuk santunan bagi warga yang sakit sebesar Rp500 ribu. Perhatian dari ayah mertua anggota DPRD Minut, Cyntia Erkles itu dianggap sebagai program mulia.
“Saya kira Om Uli tahu kondisi yang dialami sejumlah warganya. Santunan buat kedukaan dan warga yang sakit akan sangat membantu. Tuhan kiranya merestui Om Uli kembali menjadi Kumtua Desa Warukapas,” ujar Marlon, salah satu warga. (*/adm)