indoBRITA, Manado-Pariwisata menjadi salah satu backbone atau tulang punggung ekonomi kreatif di Sulawesi Utara (Sulut). Destinasi wisata yang menjadi inti dari pembangunan sektor pariwisata harus ditunjang dengan pemberdayaan serta mengoptimalkan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal ini dikatakan Sekretaris Lembaga Strategis Pariwisata Republik Indonesia (Lestari) Sulut Angelita Walangarei saat ditemui sejumlah wartawan Senin, (22/8/2022).
“Hal ini sangat penting karena dunia pariwisata harus dibangun secara sinergis dengan memperhatikan kebersihan fasilitas wisata, aksebilitas sarana prasarana, dan pelaku UKM, khususnya memberdayakan kaum milenial dengan segenap potensi yang dimiliki,” kata Angeli, sapaan akrab jebolan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta ini.
Menurutnya, pembangunan pariwisata haruslah berbasis pemberdayaan masyarakat. Maka itu, generasi muda Sulut dalam pandangan wanita cantik ini harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk mengoptimalkan potensi diri dalam pembangunan sektor pariwisata di masa endemi pasca pandemi covid-19.
“Memberdayakan influencer-influencer media sosial di era digital untuk promosi destinasi wisata di Sulut sangat penting,” ucapnya.
Angeli menilai Sulut memiliki potensi besar sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Potensi tersebut menjadi kekuatan besar dalam pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan melibatkan semua stakeholder.
Ia opimistis penerapan sistem pariwisata yang baik dapat menciptakan rantai nilai usaha yang luas serta beragam dengan mengedepankan daya saing produk dan bisnis yang kredibel.
“Sinergitas semua stakeholder pariwisata nasional dan daerah menjadi salah satu kunci dalam membangun sektor pariwisata. Indonesia bangkit, Sulut bangkit, pariwisata bangkit,” ujar Angeli. (*/adm)