indoBRITA, Amurang – Komisi IX DPR RI kembali menggelar sosialisasi tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kelurahan Ranoiapo, Kecamatan Amurang, Jumat (23/9/2022) bertempat di GMIM Baitel Ranoiapo. Sosialisasi GERMAS berbasis keluarga dalam pencegahan Covid-19 oleh DPR RI bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Politeknik Kesehatan Manado.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, SE diwawancarai usai kegiatan menjelskan, banyak masyarakat tidak mengetahui atau tidak sadar tentang kesehatan. ”Untuk itu, Komisi IX DPR RI datang ke Sulawesi Utara, khususnya di Minahasa Selatan dan Amurang untuk sosialisasi tentang GERMAS. Menurutnya, sosialisasi tersebut dianggarkan Kemenkes RI agar bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat,” kata Felly Estelita Runtuwene.
Dijelaskan Runtuwene dari Fraksi NasDem daerah pemilihan Sulawesi Utara sosialisasi tentang pola hidup sehat tetap dilaksanakan. Sebetulnya, ini hal sepele. Asalkan, kita sadar bagaimana menjadi sehat. Menurutnya, banyak orang lalai atau abai. Nah, ini harus diingatkan terus. Kita butuh masyarakat hadir di sosialisasi biar jelas dan paham arti dari pola hidup sehat.
”Sosialisasi di GMIM Baitel Ranoiapo, masih terbatas. Untuk itu, melalui sosialisasi kita bisa sampaikan kepada keluarga kita, masyarakat terdekat kita agar menyadari apa arti dari pola hidup sehat. Oleh karena itu, di acara sosialisasi hadir tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kemudian mereka yang akan menyampaikan hal ini dengan bijak. Harapannya, dari 200 orang yang hadir akan diketahui sampai 600 orang kemudian,” ujarnya.
Ada lagi, banyak orang mengalami sakit kelosterol tinggi. Ada juga diabetes, nah diabet adalah ibu dari semua penyakit. Untuk itu, bagaimana kita sama-sama hilangkan penyakit tersebut. Tentunya, pola hidup sehat yang harus kita laksanakan.
”Sosialisasi kita, bagaimana pola sehat sebenarnya,” tanya srikandi asal Rumoong Bawah.
FER menjelaskan, kita butuh waktu bagaimana biar secara rutin kita lakukan. Bukan hanya satu atau dua kali. Penting, mulai dari lingkungan sehat. Bagaimana memilih pangan sehat, bagaimana harus berolahraga dengan baik. Serta bagaimana menyiapkan waktu makan yang baik dalam keluarga.
”Jadi, ini hanya contoh kecil saja. Apa saja narasumber katakan semuanya benar dan bermanfaat bagi tubuh kita. Sekali lagi, jangan lalai dan abai demi kesehatan. Maka dari itu harapannya, melalui sosialisasi ini betul-betul kita ingin sehat. Seperti diketahui, saat ini masih covid-19. Oleh sebab itu, kita sama-sama menjaga pola sehat yang sebenarnya. Agar kita tak mengalami covid-19,” tegas Runtuwene.
Dijelaskan lagi, sekarang masih banyak orang sakit. Semestinya, rumah sakit kosong dengan orang sakit. Itu karena, pola sehat yang sebenarnya tidak tahu. Maka dari itu, FER mengajak untuk terus menjaga kesehatan dengan baik.
”Pertanyaan lain, kenapa orang sakit lebih banyak dirumah sakit? Nah, itulah akibat pola hidup tidak sehat kita lakukan. Dengan demikian, kita jaga biar pola hidup sehat kita lakukan demi anak cucu kita,” tamba Runtuwene yang mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara selama dua periode. (ape)