indoBRITA, Sofifi– Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menjadi keynote speaker pada Talkshow Literasi di Aula Kantor Gubernur Malut, Senin 3/10/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival Literasi Malut 2022 yang berlangsung 3-5 Oktober 2022.
Dalam pemaparannya, Syarif menyampaikan lima tingkatan literasi. Lima ingkatan yang dimaksud adalah mengenal baca tulis hitung dan karakter, kemampuan mengakses ilmu pengetahuan, kemampuan memahami yang tersirat dari yang tersurat melahirkan inovasi dan kreativitas serta kemampuan memproduksi barang dan jasa.
Karena itu ia memberikan apresiasi kepada Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba (AGK) dan Kepala Dinas Kearsipan-Perpustakaan (Disapur) Malut Mulyadi Tutupoho atas terselenggaranya Festival Literasi Maliut 2022. Ia optimistis kegiatan keliterasian bisa berdampak positif pada peningkatan kecakapan dan kecerdasan masyarakat.
“Apa yang dilakukan hari ini merupakan bekal pada generasi muda pada saat Indonesia memasukui tahun emas atau HUT Kemerdekaan R yang ke-100 tahun. Mencerna pengetahuan di buku hingga bisa mengimlementasikannya sangat penting. Ini jadi modal bagi masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa,” Syarif memaparkan.
Ia menyebut perpustakaan sebagai jantung ilmu pengetahuan dan teknologi, jantung peradaban. “Ada yang menyebut geogle sudah cukup. Tapi saya kira geogle tidak lengkap juga. Jadi apa keberadaan perpustakaan dan sibua literasi seperti di Malut sangat penting. Ingat perpustakaan itu jantung ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Syarif. (adm)