IndoBRITA, Tahuna- Buntut dari ketidakpuasan terhadap penanganan kasus korupsi internet desa(InDes), Senin,(7/11/2022) Aliansi Aktivis Pro Justicia Gelar Aksi Demo.
- Aksi tersebut dilakukan dengan mendatangi Polres Sangihe dan Kejaksaan Negeri Tahuna. Johan Lukas, sebagai salah satu juru bicara dalam aksi tersebut mengatakan dalam orasinya, bahwa masyarakat ingin aparat hukum lebih serius dalam menangani dan menuntaskan kasus yang menyebabkan kerugian negara senilai 5 miliar lebih.” Ini merupakan kasus yang besar di kabupaten Sangihe, yang benar-benar merugikan masyarakat” kata Lukas.
Selain itu, Lukas juga mempertanyakan kabar mengenai adanya intervensi yang diterima Kajari dalam pengusutan kasus korupsi InDes tersebut. ” Isu mengenai intervensi tersebut sudah beredar luas dimasyarakat, dikarenakan salah satu tersangka kasus korupsi itu mempunyai backingan orang yang berpengaruh. Mengapa harus takut?? Kami bersama masyarakat siap mengawal kasus ini sampai tuntas.” Ujar Lukas.
Menanggapi hal tersebut, Eri Yudianto selaku Kajari Tahuna mengatakan, bahwa pihaknya tidak pernah main-main dengan pengusutan dan penuntasan kasus InDes ini. Kajari juga menjamin bahwa dirinya tidak pernah menerima intervensi dari pihak manapun. ” Ini menyangkut kerugian negara, oleh karena itu, saya tetap berkomitmen untuk se-segera mungkin menuntaskan kasus tersebut” tutup Yudianto.(Ver)
