indoBRITA, Manado-Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulawesi Utara (Sulut) mendeklarasikan perang melawan narkoba.
Deklarasi yang digelar di Hotel Novotel Manado, Kamis (15/12/2022) itu dipimpin langsung Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose. Ketua PPI Sulut, Henro Kawatak ikut mendampingi jenderal bintang tiga di acara yang disertai dengan dialog pemuda nusantara tersebut.
Setidaknya ada tiga poin yang disampaikan pada kegiatan deklarasi perang melawan narkoba itu. Pertama menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Selanjutnya menyatakan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dimana pun berada. Terakhir mendukung sepenuhnya kebijakan BNN RI dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia Bersinar.
Di kesempatan tersebut, orang nomor satu di BNN RI itu mengajak PPI Sulut menjadi relawan antinarkoba. Ajakan serupa disampaikan kepada Nyong dan Noni Sulut serta oganisasi pemuda lainnya. “Para Purna-Paskibraka, Nyong dan Noni Sulut untuk menjadi relawan dan penggiat antinarkoba,” kata mantan Kapolda Bali ini.
Salah satu putra Sulut yang memiliki karier cemerlang di pusat ini gembira melihat begitu bersemangatnya generasi muda Sulut dalam mendukung program-program dari BNN RI. “Para Purna Paskibraka bersama Nyong dan Noni Sulut untuk menjadi duta-duta antinarkoba yang bekerja sama dengan BNN dalam pemberantasan dan pencegahan narkoba,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini akan menjadi role model, sama dengan sing againts drugs yang dilaksanakan tahun lalu di Manado Sulut kemudian menyebar di Indonesia.”PPI Sulut kiranya menjadi garda terdepan dalam gerakan antinarkoba,” imbuhnya.
Ajakan Kepala BNN RI tersebut disambut positif Henro Kawatak dan segenap pengurus serta anggota PPI Sulut. “Narkoba wajib diperangi karena merusak generasi penerus bangsa. PPI Sulut siap menjadi garda terdepan melawan narkoba,” ujar Henro. (*/adm)
