indoBRITA, Manado–Paskah dimaknai sebagai hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian. Yesus mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Kebangikitan Yesus memberikan pengharapan bagi umatya yang telah ditebus dengan darah miliknya.
Kegiatan jalan paskah memperingati hari kabangkitan Yesus Kristus oleh umat Nasrani dilakukan setiap tahun.
Kerapatan Gereja Protestan di Minahasa (KGPM) sidang mesias Ranomuut memaknai hari kemengan ini dengan melakukan jalan salip atau pawai paskah. Sebanyak 15 Kelompok pelayanan (Kepel) mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, kaum bapa dan ibu sampai lansia larut dalam sukacita pawai.
Kegiatan jalan Salib dibuka oleh ketua Pimpinan Majelis Sidang (PMS) Gembala Alexander Wongkar S.Th didampingi Badan Pimpinan Sidang (BPS). Adapun rute jalan salib menempuh jarak kurang lebih tiga kilo meter, mulai dari titik star di Jalan maesa menyusuri Jalan Rajawali dan keluar di Jalan Pingkan Matindas kemudian finis di Jalan Maesa Ranomuut. Usai jalan salip, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berbagai macam lomba anak-anak seperti mencari telur paskah dan lain-lain.
“Hari ini sebagai momen peringatan kita umat nasrani kepada Tuhan yang telah rela meninggalkan dunia demi menyelamatkan hidup umatnya. Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa kita umat manusia. Kebangikitan Yesus memberikan pengharapan bagi umatnya yang telah ditebus dengan darah milik Tuhan Yesus” ujar Pnt Toni Adilang selaku ketua panitia HHGB 2023 KGPM sidang mesias Ranomuut.
(Irv)