Tokoh Katolik Lock Kojongian dan Joost Tambayong Ikut Misa Vrigili Paskah Bersama WBP Rutan Manado

Pastor Kris Ludong, biarawati dan beberapa tokoh umat Katolik bersama WBP usai misa Vrigili Paskah (foto: ist)

indoBRITA, Manado -Kerinduan warga binaan pemasayarakat (WBP) yang beragama Katolik beribadah Vigili Paskah akhirnya terwujud, Sabtu (8/4/2023). Mereka bisa mengikuti misa Vigili Paskah di Gereja Abigail Rutan Manado yang dipimpin Pastor Kris Ludong, Pr.

Selain WBP, terlihat pula tokoh umat Katolik seperti Lock Kojongian, Joost Tambayong dan Gerald Taroreh. Beberapa biarawati juga hadir.

Bacaan Lainnya

‘’Vigili Paskah di Rutan ini termasuk istimewa karena biasanya Vigili Paskah dilaksanakan sore atau malam hari. Namun disini beda karena situasi dan kondisi yang membuatnya menjadi begitu istimewa karena dilaksanakan pagi hari dan jarang sekali terjadi,’’ ungkap Pastor Kris dalam Vigili Paskah.

Baca juga:  Forkopimda Kotamobagu Cek Harga dan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan
Kegembiraan sejumlah tokoh umat Katolik Keuskupan Manado yang mengikutimisa Vrigili Paskah di Rutan Manado (foto: ist)

Seperti tradisi yang lazim dilakukan umat Katolik, Vigili Paskah merupakan ibadah yang dilakukan untuk merayakan Kebangkitan Yesus. Dimana ibadah ini merupakan salah satu momen terpenting dalam rangkaian perayaan Hari Raya Paskah dan sebagai penanda awal Paskah.

Vigili Paskah atau malam Paskah merupakan acara yang berlangsung pada malam Sabtu Suci setelah Jumat Agung dan sebelum Minggu Paskah dan untuk tahun 2023 jatuh pada 8 April.

Pastor Kris Ludong dalam Khotbahnya, lebih banyak menjelaskan tentang awal mula Allah menciptakan langit dan bumi serta bagaimana Allah menuntun umat Israel keluar dari tanah Mesir.

‘’Tangan Tuhan bekerja untuk melahirkan, tidak ada lampu dan obor, maka ada tiang awan dan tiang api untuk menuntun umat Israel dalam pengembaraannya,’’ ungkap Rohaniwan yang juga Ketua Komisi Kerawan Keuskupan Manado itu.

Baca juga:  Rutan Manado Fasilitasi Kunjungan Idul Fitri untuk Keluarga dari Warga Binaan

Sedangkan mengenai arti Paskah yang sesungguhnya, menurut Pastor Kris, tentu harus ada lahir baru dengan melupakan semua problem masa lalu.

‘’Tangan Tuhan akan terus bekerja untuk membantu kita. Lihat saja, Rasul Petrus yang memiliki latar belakang tidak benar namun akhirnya dipakai Tuhan menjadi pewarta hebat.’’

Penyuluh Katolik Kota Manado, Pongky Panomban bersama Ketzia Zeke yang berandil dalam pelaksanaan Vigili Paskah memberikan apresiasi kepada Warga Binaan Katolik yang begitu antusias mengikuti jalanannya ibadah dari awal hingga selesai.

‘’Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pastor Kris Ludong yang memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Vigili Paskah disini, ‘’ ujar Fero Taroreh mewakili warga binaan dalam penyampaian ucapan terima kasih. (*/adm)

Pos terkait