Kunjungan Idul Fitri di Rutan Manado Tembus 276 Orang

Pemeriksaan di loket masuk (foto: dok PM)

indoBRITA, Manado-Luar biasa antusias keluarga yang memanfaatkan  kesempatan kunjungan Idul Fitri di Rutan Manado. Menurut Kepala Rumah Tahanan  Kelas IIA Manado, Deny Fajariyanto, layanan kunjungan Hari Raya Idul Fitri bagi Warga Binaan selama dua hari (22 April-23 April)  tercatat menembus 276  orang.

‘’Di Idul Fitri pertama  yang  tercatat di Registrasi  Rutan, sebanyak 151 orang dan 23 April sebanyak 121 orang. Sementara 4  orang yang menggunakan pendaftaran  online melalui aplikasi Rutan Manado Lebih Informatif (Rudolfo),’’ ungkap Karutan, Minggu (23/4/2023).

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Dua Pelaku Curas Ditangkap Tim Resmob Polda Sulut

Menurutnya, lewat persiapan yang baik, dibantu profesionalisme dari seluruh perangkat Rutan Manado serta dibantu tenaga pengamanan dari luar, seluruh  jalannya kunjungan selama dua hari bisa  berjalan dengan baik. ‘’Terima kasih atas kerjasama  yang baik,’’ ujar  Deny Fajariyanto.

Untuk memaksimalkan jalannya  pengunjung,  Rutan Manado  menerjunkan full team.  Empat pejabat struktural, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Wahyono, Kasubsi Pengelolaan, Angelina Tololiu, Kasubsi Bimbingan Kegiatan, Joutje Sinaulan dan Kepala Satuan Pengamanan, Rico Wendur turun langsung memantau seluruh  jalannya  proses kunjungan. Mulai dari registrasi pengunjung, pintu masuk, geledah barang hingga ke tempat besukan tidak lepas dari pantauan mereka.

‘’Kami memang memberikan kenyamanan  untuk seluruh pengunjung yang ingin  merayakan Idul Fitri bersama  keluarganya disini. Begitupun untuk Warga Binaan lainnya, karena diberikan kesempatan kunjungan bagi semua Warga Binaan,’’  ucap Deny.

Baca juga:  Rutan Manado Gelar Apel Deklarasi Zero Halinar dan Pemusnahan Babuk Hasil Penggeledahan 

Sementara Kepala Satuan Pengamanan Rutan Rico Wendur menambahkan, di pintu luar, Rutan Manado juga  di back up oleh aparat TNI dari Babinsa Malendeng, Koramil Wenang dan kepolisian dari Polsek Tombulu.

Sedangkan untuk Ibadah Minggu di Gereja Abigail Rutan Manado juga  berjalan seperti biasa. Namun, Ibadah yang biasanya tetap dimulai pukul 09.00 Wita, dimajukan 30 menit lebih awal agar Warga Binaan bisa memiliki waktu saat dikunjungi.

Ibadah Minggu yang diikuti 198 Warga Binaan, 14 diantaranya wanita berjalan  dengan  hikmat  yang dipimpin Pendeta Olvy Suzane Wollah, MTh.  ‘’Kami memang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh Warga Binaan untuk beribadah,’’  ujar Deny lagi.(*/adm)

 

Pos terkait