Tamuntuan Lakukan Audensi Di Kantor BPH Migas Terkait Usulan penambahan Kuota BBM Di Sangihe

IndoBRITA, Tahuna-  Menindaklanjuti pertemuan tim BPH Migas dengan Pemkab Sangihe beberapa waktu lalu, PJ.bupati kepulauan Sangihe, dr.Rinny Tamuntuan didampingi PLT.Kabag Ekonomi, Rivon David, SE, melakukan audensi dengan Direktur Bahan Bakar Minyak,(BBM) Sentot H.B.T Putro, di kantor BPH Migas, jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

 

Tamuntuan dalam kunjungannya tersebut menjelaskan kedatangannya ke BPH Migas. ” Saya berterima kasih atas waktu dan yg empat yang diberikan Direktur BBM bersama Tim kepada kami. Adapun maksud kedatangan kami yaitu, selain menindak lanjuti kunjungan kerja tim BPH Migas beberapa waktu lalu ke Kabupaten Sangihe, kami juga datang untuk menyampaikan setiap permasalahan yang ada di Kabupaten Sangihe, terlebih khusus untuk masalah penambahan kuota BBM. Mengingat letak geografis kabupaten Sangihe yang sebagian besar adalah lautan, membuat kebutuhan BBM, terutama bagi para nelayan kecil selalu meningkat, baik BBM jenis solar, pertalite maupun minyak tanah. Oleh karena itu, penambahan kuota BBM di kabupaten Sangihe sangat diperlukan. ” Jelas Tamuntuan  Dirinya berharap, dengan adanya pertemuan ini, BPH Migas melalui direktur BBM dapat memperhatikan dan membantu menangani permasalahan tersebut.

Baca juga:  Partai Hanura Sulut Resmi Buka Pendaftaran Balon Kepala Daerah 6 Kabupaten/Kota

 

Sementara itu, Sentot H.B.T Putro mengatakan, tidak dapat dipungkiri, jika jumlah kuota BBM di kabupaten Sangihe sangat berdampak dan berpengaruh atas kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu pihak BPH Migas akan berupaya untuk membantu penambahan kuota BBM di Sangihe, namun tetap harus didukung dengan prosedur dan skema tertentu untuk membantu proses penambahan kuota tersebut. ” Hal tersebut tentu saja harus didukung dengan prosedur dan skema tertentu, seperti fungsi pengawasan yang rutin dilaksanakan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan, usulan pj.bupati Sangihe bisa mendapatkan hasil yang optimal dan segera terealisasi ” tutup Sentot Putro.(Ver)

Baca juga:  Tahun 2019, Pemkot Bitung Kehilangan DID

Pos terkait