indoBRITA,Melonguane- Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Melonguane kembali lagi mengamankan ratusan liter minuman keras (Miras) tanpa dokumen yang sah dan ijin edar dari BPOM alias ilegal di atas kapal KM. Gregorius saat sandar di Pelabuhan melonguane, Sabtu(25/6/2023).
Operasi tersebut berdasarkan perintah langsung dari Komandan Lanal Melonguane Letkol Laut (P) Muhammad Faizal Sidik Permana, untuk memberantas pelaku penyelundupan barang ilegal di wilayah kerja Lanal Melonguane.
Setelah mendapatkan perintah dan instruksi dari Danlanal, Tim SFQR Lanal Melonguane dibawah pimpinan Letda Laut (P) Sahrul Sani langsung menuju pelabuhan melonguane untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap muatan KM. Gregorius yang berlayar dari Pelabuhan Manado.
Dari pemeriksaan tersebut, Tim SFQR Lanal Melonguane mendapati 250 liter miras ilegal berjenis Cap tikus yang dikemas dalam 5 dus/karton dimana masing-masing dus berisi 2 kantong plastik (isi satu plastik + 12,5 liter), yang berada di dek 1 KM. Gregorius.
Pada saat diamankan minuman ilegal tersebut tidak ada yang mengaku sebagai pemilik barang tersebut.
Selanjutnya, Tim SFQR membawa minuman ilegal tersebut di Mako Lanal Melonguane guna mengamankan barang bukti.
Dalam keterangannya Komandan Lanal Melonguane menyampaikan, bahwa minuman keras ilegal yang dibawa dari Manado menuju ke wilayah Talaud dengan menggunakan sarana angkutan laut baik kapal penumpang maupun kapal motor penyeberangan ( KMP) atau Kapal Fery sudah sering dilakukan oleh oknum yang berusaha mencari keuntungan pribadi.
” Hal ini terbukti bahwa Tim SFQR dalam beberapa kali melakukan operasi menemukan sejumlah minuman ilegal dan tidak ada yang mengakui sebagai pemilik barang,” kata Danlanal.
Menurutnya, Dengan adanya penemuan minuman keras tersebut, ini menunjukan para pelaku tidak jera dengan melakukan tindakan ilegal dimana mereka terus berusaha dan berupaya mencari kelengahan aparat keamanan.
” Melihat upaya pelaku yang terus melakukan kegiatan ilegal, Tim SFQR Lanal Melonguane akan terus melakukan operasi terhadap semua kegiatan illegal di wilayah kerja Lanal Melonguane,” tegas Danlanal Melonguane.
