Hadiri Pesta Nikah, Puluhan Orang Jadi Korban Perahu Tenggelam di Talaud

Perahu tenggelam di perairan desa Bambung, Talaud ( foto dok; istimewa)

indoBRITA, Melonguane-Puluhan orang menjadi korban setelah satu unit perahu nelayan ( Panbut) yang akan menyebrang ke Desa Karatung dari pelabuhan Mamahan, mengalami kecelakaan tepatnya di perairan depan Desa Bambung, Kecamatan Gemeh, Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin (3/7/2023).

Menurut informasi yang didapat, Adapun pambut tersebut dikemudikan oleh Jefri Maarinu dan Yanis Ella, Warga Desa Karatung Tengah dan Induk, Kecamatan Nanusa.

Bacaan Lainnya

Kronologis kejadian, awalnya pambut tersebut yang datang dari Desa Karutung bergerak dari pelabuhan Mamahan dengan mengangkut penumpang sebanyak 55 orang. Dimana terdapat seorang bayi, balita 5 orang, remaja 28, dan dewasa 21 orang.

Baca juga:  Cuaca Buruk Hantam Perairan Talaud, Sebuah Speed Boat Terbalik di Hantam Gelombang Tinggi.

Setelah berjalan sekitar 45 menit, tepatnya di depan Desa Bambung, perahu pambut mengalami kecelakaan, tiba-tiba pada bagian depan perahu masuk kedalam air sehingga seluruh badan perahu langsung terendam rata dengan air.

Akibat hal tersebut, penumpang yang ada didalam perahu panbut saat itu langsung berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang, dan ada juga yang bertahan di atas terpal dan alat2 yang bisa mengapung sambil menunggu bantuan.

Sementara menurut saksi mata Nuriati Pandangitan, warga Desa Mamahan, Kecamatan Gemeh yang juga merupakan salah satu penumpang perahu naas tersebut menuturkan, Pada saat dalam perjalan dari pelabuhan desa Mamahan Barat perahu berjalan dengan baik.

” Namun ketika berada di depan desa Bambung tiba-tiba perahu panbut bagian depan langsung masuk kedalam air tanpa ada sebab,” kata Pandangitan.

Baca juga:  Jawab Keluhan Warga Terkait Pemadaman Listrik, Komisi Dua DPRD Talaud Turun Lapangan Kunjungi PLN ULP Melonguane

Senada juga dengan keterangan Demi Uada, Warga Kelurahan Beo Barat menerangkan ketika pumboat berjalan lepas dari desa Mamahan menuju Karatung tiba – tiba saja Pumboat masuk kedalam air dan tenggelam.

” Penumpang pada panik dan berenang menyelamatkan diri. Sekira pukul 13.30 wita datang pertolongan dari warga desa taturan dan kepolisian dari sektor gemeh,” terang Demi.

Adapun dari kejadian tersebut menurut informasi dari Pihak Polsek Gemeh, 55 penumpang dalam perahu naas tersebut dalam keadaan selamat dan tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan ringan pada bagian perahu panbut dan beberapa barang bawaan hilang di tengah lautan dan masih dalam pencatatan.

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait