Perahu Nelayan Tenggelam di Talaud, Ini Penyebabnya Menurut Pihak Kepolisian

Korban perahu tenggelam saat mendapatkan pertolongan dari warga dan pihak kepolisian (foto dok ; istimewa)

indoBRITA,Melonguane-Setelah mendapat informasi adanya kecelakaan perahu pambut di laut pihak kepolisian melalui Polsek Gemeh langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin langsung oleh Kapolsek Gemeh bersama dengan warga, senin (3/7/2023).

Dengan menggunakan Kapal penangkap ikan (pajeko) pihak kepolisian bersama warga langsung bergerak cepat untuk Melakukan evakuasi penumpang perahu panbut.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Cuaca Buruk Hantam Perairan Talaud, Sebuah Speed Boat Terbalik di Hantam Gelombang Tinggi.
  1. Pihak polsek gemeh saat mengevakuasi korban

Menurut Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Dandung Putut Wibowo melalui Kasie Humas AKP Olden Arunde, setelah mengevakuasi korban, pihak kepolisian juga melakukan tindakan mencari dan mengumpulkan keterangan Saksi, serta mengamankan Enjiner dan Pumboat yg mengalami kecelakaan.

” Setelah mendalami kejadian ini, kecelakaan perahu dikarenakan sudah kelebihan muatan, karena selain penumpang ada juga barang kelengkapan yang akan gunakan untuk keperluan pesta nikah,” kata Arunde.

Diketahui, perahu nelayan ( Panbut) yang akan menyebrang ke Desa Karatung dari pelabuhan Mamahan, mengalami kecelakaan tepatnya di perairan depan Desa Bambung, Kecamatan Gemeh, Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin (3/7/2023).

Dimana, perahu nelayan tersebut mengangkut 55 penumpang dan barang dari pelabuhan Desa Mamahan menuju Desa Karatung untuk persiapan pesta Nikah.

Dari ke 55 penumpang tersebut, ada 1 orang bayi, 5 Balita, remaja 28, dan dewasa 21 orang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut, hanya kerusakan ringan pad bagian perahu panbut dan beberapa barang bawaan hilang di tengah lautan dan masih dalam pencatatan.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait