indoBRITA, Bitung— Jalur distribusi obat-obatan yang diterima oleh masyarakat melalui Puskesmas atau klinik yang dikelola Pemkot Bitung melalui Dinas Kesehatan semuanya terdata dan terdistribusi secara sistematik.
Kepala Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bitung, Christian Khurmeyer, Amd. Far yang dikonfirmasi di ruangannya Gudang Farmasi Dinkes Bitung kompleks belakang RS Manembo-nembo, Senin (31/7/2023)menjelaskan alur distribusi berawal dari permintaan unit-unit kerja ke Dinas Kesehatan, kemudian permintaan dalam bentuk dokumen ini dikirim ke Gudang Farmasi untuk diproses.
Setelah permintaan masuk ke Administrator Gudang Farmasi, kemudian pihak gudang melakukan distribusi sesuai permintaan tersebut.
“Semua puskesmas, klinik korpri dan RS Pratama Bitung memasukan Laporan Pemakaian dan Laporan Permintaan Obat (LPLPO) di gudang farmasi,” ujar Khurmeyer, Senin (31/7/2023).
Setelah itu petugas gudang akan melakukan packing obat dan membuat dokumen pendukung sebagai bukti mutasi obat untuk puskesmas, klinik korpri dan RS Pratama Bitung.
Dan petugas gudang melakukan distribusi berdasarkan permintaan yang sudah dilakukan pendataan sebelumnya.
“Petugas gudang menyiapkan obat sesuai permintaan serta melengkapi setiap dokumen dan disesuaikan dengan stok obat. Setelah itu dilakukan packing dan dilanjutkan dengan pendistribusian,” tutup Christian Khurmeyer, Amd. Far.(*)