Urgensi Orang Banyak, Franky Porawouw Kerja Melebihi Batas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado Franky Porawouw mendampingi Walikota Manado Andrei Angouw di TPA Sumompouw (Foto: istimewa)

indoBRITA, Manado-Delapan dari 10 warga menyebut nama Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) Manado, Franky Porawouw saat ditanya siapa pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) paling berdedikasi di ibukota Provinsi Sulut. Bahkan tak hanya warga biasa, sejumlah anggota DPRD Manado juga menjawab nama yang sama ketika disodorkan pertanyaan tersebut.

Baik warga kota maupun wakil rakyat menilai pengelolaan sampah, penataan taman dan perubahan wajah Manado berubah drastis sejak birokrat bersahaja itu dipercaya Walikota Andre Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang menjabat Kadis DLH Manado.

Bacaan Lainnya

“Totalitasnnya untuk kebersihan kota dan kemajuan Manado tak diragukan. Kinerjanya bagus. Kami mengapresiasi,” kata personil DPRD Manado, Jeane Laluyan kepada wartawan di Manado, Selasa (15/8/2023).

Baca juga:  Ditsamapta Polda Sulut Bentangkan Bendera Merah Putih Berukuran 79 Meter di Boulevard Manado

Jeane benar. Totalitas Franky dalam bekerja luar biasa. Jika pejabat dan ASN lain  kerja delapan sehari, pejabat low profile ini lebih dari itu. Ia menghabiskan puluhan jam per hari.

“Kami sering melihat Pak Franky pulang larut malam. Dari pengangkutan sampah, penataan TPA sampai pemangkasan pohon tak luput dari perhatiannya. Dia pejabat jempolan, kepala dinas yang bertanggungjawab dan profesional,” ujar Jun Lungkang, salah satu aktivis di Manado.

Bahkan tak hanya di hari kerja, Franky kerap terlihat di lapangan saat hari libur. Jam dan hari tak membatasinya berkarya. Urgensi orang banyak membuatnya kerja melebihi batas.

“Ia datang saat Manado tengah jadi sorotan sebagai kota sampah. Bak superman, ia membereskan pekerjaan yang dianggap tak akan bisa diselesaikan,” ucap Andri Lawidu, tokoh pemuda Manado asal Tuminting.

Baca juga:  Pelaku UMKM Apresiasi Pengamanan Polri Selama Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Andri benar. Franky hadir di saat Manado jadi sorotan. Kala itu TPA Sumompouw disebut tak bisa lagi menampung sampah dari berbagai penjuru Kota Manado. Sampah meluber di TPA.  Tumpukan sampah juga mudah ditemukan di berbagai titik.

Tapi, keuletan dan totalitas pengabdian seorang Franky bisa mengatasi permasalahan tersebut. Hanya hitungan bulan, persoalan TPA dan sampah tuntas di tangan pejabat low profile ini.

Tak hanya sampah, tangan dingin Franky juga sukes menyulap Taman Kesatuan Bangsa (TKB) dan beberapa taman lainnya menjadi indah, bersih dan rapih. Begitu pula jalan-jalan dengan pohon besar ditanganinya dengan baik. Good job Mr Franky. (*/adm)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait