indoBRITA, Modoinding – Calon Nomor Urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Marcoven Vidi Lumapow, SKM, Minggu (10/9/2023) berkunjung di Kecamatan Modoinding.
Kedatangan Marsel, begitu orang Modoinding biasa memanggilnya, seiring hari Minggu adalah hari Thanks Giving atau hari Pengucapan Syukur (PS). Diketahui bersama, BPMS GMIM dan Pemprov Sulut menetapkan Minggu (10/9/2023) adalah hari pengucapan syukur Sulawesi Utara. Selain Modoinding, banyak kecamatan di Minsel ikut merayakannya.
”Ya, kalau saya datang di Modoinding karena, saudara-saudaranya mengundang. Sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Utara, saya lebih dulu mengunjungi sanak saudaranya di kecamatan hortikultura Modoinding. Disamping itu, ibu (mama, red) dan omanya adalah asli Modoinding,” kata Marsel.
Menurut Marsel, so pasti kedatangannya disini tentunya meminta dukungan keluarga agar di Pilcaleg dan Pilpres 14 Februari 2024 untuk mendukungnya. Dan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Gerindra dipilih sebagai presiden RI tahun 2024.
”Ternyata, saat berada di Desa Makaaroyen, tak terkecuali warga menyatakan siap mendukungnya. Saya akui, pemilu 14 Februari masih sekitar lima bulan lebih. Tetapi, kesiapannya tetap berjalan sesuai koridor. Oleh sebab itu, topangan doa dan dukungan menjadi harapan orang Modoinding untuk mendukungnya nanti,” kata Marsel lagi.
Disamping itu, janjinya akan memasang baliho, stiker atau sosialisasi terus di Modoinding seiring waktu berjalan terus.
”Tak hanya Modoinding saya datangi. Namun, 16 dari 17 kecamatan di Minsel akan dikunjunginya. Sebelumnya, saya akan membentuk tim pemenangan lebih dulu. Bahkan, tim pemenangan di 17 kecamatan dipastikan akan dibentuk,” ungkapnya.
Sementara itu, pantauan wartawan indoBRITA, kunjungan MVL di Modoinding mendapat respon hangat masyarakat pada umumnya.
”Sering-sering berkunjung disini (Modoinding,red). Memang masih sekitar lima bulan lebih pesta demokrasi Pemilu 2024. Tapi, karena Marsel adalah keluarganya, maka harapan kami untuk terus bersosialisasi di Modoinding,” ucap Tommy Seon, warga dan mantan hukum tua desa Makaaroyen. (ape)