Pemutahiran Kamus Digital Bahasa Melayu Manado Libatkan Puluhan Pakar dan Praktisi Penutur Jati

Pakar bahasa dan praktisi Penutur Jati foto bersama tim Balai Bahasa Provinsi Sulut usai kegiatan (Foto: dok JW)

indoBRITA, Manado – Pemutahiran Kamus Digital Bahasa Melayu Manado – Bahasa Indonesia melibatkan puluhan pakar bahasa dan praktisi penutur jati.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Januar Pribadi dalam pembukaan acara menjelaskan, Kamus Bahasa Melayu Manado – Bahasa Indonesia ini merupakan tindak lanjut hadirnya Kamus Bahasa Melayu Manado – Bahasa Indonesia. “Kamus Bahasa Melayu Manado ini hadir tahun 2021 dan sekarang perlu mutahirkan” katanya.

Bacaan Lainnya

Pemutahiran kamus digital ini dimaksudkan untuk penyempurnaan sehingga kamus bahasa lokal semakin lengkap. Sejauh ini, Kamus Digital Bahasa Melayu Manado yang dihasilkan Balai Bahasa Sulawesi Utara baru memiliki 3.000 kata.

Baca juga:  Inakor Siapkan Laporan Dugaan Kecurangan Proses PPDS dan Dugaan Korupsi UKT Unsrat Manado
Pakar bahasa dan praktisi Penutur Jati mengikuti acara dalam suasana santai tapi serius (Foto:: dok JW)

Puluhan pakar bahasa  dan penutur jati bahasa Melayu Manado selama tiga hari 28 – 30 September 2023 di Hotel Luwansa membahas dan memperkaya Kamus Digital Bahasa Melayu Manado – Bahasa Indonesia.

Pakar Bahasa dan Antropologi Unsrat, Drs Alex Ulaen, D. Ea yang menjadi moderator diskusi mengatakan, kamus bahasa daerah akan menjadi kekayaan budaya bangsa. Memang diperlukan usaha dan waktu yang relatif lama untuk menghadirkan sebuah kamus. Penyempurnaan kamus diperlukan untuk menjadi warisan antar generasi. Alex Ulaen juga mengapresiasi upaya Balai Bahasa Sulawesi Utara yang menginisiasi hadirnya kamus bahasa daerah. Kedepan Ulaen  berharap dari Balai Bahasa Sulawesi Utara  akan hadir lagi kamus digital bahasa daerah Minahasa, Talaud, Sangihe, dan Bolaang Mongondow. (*/adm)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait