indoBRITA, Mumbai-Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak Malaysia dan India untuk melawan kampanye hitam kelapa sawit. Jerry menyampaikan ajakan itu mengingat masih banyak negara-negara yang melakukan kampanye hitam atau black campaign terhadap minyak sawit.
“Kami mau menekankan pentingnya untuk mengeliminasi black campaign. Saya rasa penting sekali karena sejumlah negara, saya tidak akan sebut nama, tapi mereka secara aktif melakukan black campaign soal minyak sawit kita,” kata pejabat milenial asal Sulut ini dalam konferensi pers 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference, di Mumbai, India, Rabu (27/9/2023).
Ketua DPP Golkar ini menyinggung betapa masifnya negara-negara tersebut dalam membuat kebijakan yang “sehat”, tapi di sisi lain, negara-negara tersebut juga melakukan kampanye hitam yang “tidak sehat”. Menurutnya, itu sesuatu yang harus diberantas dan juga perlu diberitahukan ke seluruh dunia. “Melakukan kampanye hitam itu adalah sesuatu yang tidak bisa kami toleransi,” ujar Jerry.
Pria yang pernah mengajar di Universitas Indonesia (UI), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) mengatakan Pemerintah Indonesia selaku produsen terbesar minyak sawit siap melakukan literasi kepada publik. Termasuk memberikan data-data faktual, yang kontradiktif dengan kampanye hitam yang dilakukan sejumlah negara tersebut.
“Ini kesempatan baik, terutama untuk para mitra, Malaysia. Kita di sini untuk memberi informasi dan data akurat soal minyak sawit berkontribusi terhadap pengembangan keberlanjutan,” katanya lagi.
Ajakan Jerry tersebut direspon perwakilan Malaysia dan India. Ketiga negara sepakat melawan kampanye hitam yang menargetkan komiditas tersebut. Ketiga negara tersebut berjanji untuk bersama-sama menyerukan manfaat positif minyak kelapa sawit kepada masyarakat dunia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Komoditas Malaysia, Datuk Haji Mad Zaidi Mohd Karli, menyatakan pemerintahnya telah membentuk badan khusus untuk mempromosikan kelapa sawit Malaysia yang bernama Malaysian Palm Oil Council (MPOC), terutama dalam aspek keamanan, efisiensi, dan mempromosikan manfaat minyak sawit.v
“Kami bahkan memasukkan promosi minyak kelapa sawit ke dalam kartun Upin-Ipin dari Malaysia, ada episode yang membahas tentang manfaat positifnya,” kata Mad Zaidi Mohd Karli.
Sementara Managing Director Solidaridad Asia, Shatadru Chattopadhyay sebagai organissasi mitra pemerintah India menanti upaya Indonesia dan Malaysia untuk mempromosikan maanfaat kelapa sawit bagi para konsumen. “Pasar India perlu jadi pertimbangan Indonesia dan Malaysia untuk digarap secara masif agar minyak wasit bisa menjadi pilihan utama masyarakat Hindustan,” ujarnya.(*/adm)