indoBRITA, Jakarta-Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dr Jerry Sambuaga bertemu dengan Rob Stewart, Deputy Minister of International Trade, Global Affairs Canada di Ottawa, Ibu kota Kanada, Selasa (3/10/2023) waktu setempat. Perjumpaan keduanya untuk menindaklanjuti pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada KTT ASEAN ke-43 yang diselenggarakan di Jakarta awal September lalu.
Dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Trudeau yang lalu, kedua kepala negara berkomitmen untuk mengintensifkan kerjasama bilateral antakedua negara. Salah satunya segera merampungkan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) pada akhir tahun 2024.
Kanada juga menyampaikan rencana penempatan Utusan Dagang Kanada untuk Indo Pasifik (Canadian Indo-Pacific Trade Representative) yang akan berkedudukan di Jakarta. Kehadiran Wamendag Jerry ini merupakan kunjungan pejabat setingkat menteri pertama dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan antar kedua kepala negara tersebut.
“Kami berangkat ke Ottawa untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Bapak Presiden Jokowi dengan PM Trudeau. Kami percaya kerjasama perdagangan dan investasi Indonesia-Kanada akan membawa dampak signifikan bagi Indonesia,” ujar Wamendag Jerry.
Kanada merupakan negara sumber investasi nomor 15 bagi Indonesia dimana Kanada telah berinvestasi sebesar USD 250,4 juta di tahun 2022. Dari sisi perdagangan, ekspor Indonesia ke Kanada pada tahun 2022 sebesar USD 1,27 juta dan diharapkan dengan adanya perjanjian dagang antar kedua negara dapat meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Kanada dan kawasan Amerika pada umumnya.
“Kami rasa banyak peluang yang bisa kita eksplor salah satunya meningkatkan investasi yang ujungnya untuk peningkatan ekspor, untuk itu penting agar ICA-CEPA segera dirampungkan sesuai dengan mandat kedua Kepala Negara, akhir tahun 2024,” tambah Jerry.
Dalam pertemuan tersebut Indonesia dan Kanada sepakat untuk menyusun skedul yang jelas dan terarah agar mandat Kepala Negara dapat dipenuhi. ICA-CEPA akan menjadi perjanjian dagang pertama Indonesia dengan Kawasan Amerika Utara. Diharapkan dengan berlakunya ICA-CEPA dapat mendiversifikasi akses pasar dan rantai pasok di kawasan Amerika Utara serta menyetarakan daya saing produk Indonesia di pasar Kanada.
Selain itu, dibahas juga mengenai penunjukan dan peran dari Utusan Dagang Kanada untuk Indo Pasifik. Kanada telah resmi menunjuk, Paul Thoppil, mantan Assistant Deputy Minister yang menangani isu kawasan Asia-Pasifik di Global Affairs Canada sebagai Utusan Dagang Kanada untuk Indo Pasifik.
“Penunjukan dan penempatan Utusan Dagang Kanada untuk Indo Pasifik di Jakarta semakin menunjukkan arti penting ASEAN khususnya Indonesia bagi Kanada. Diharapkan akan semakin ter-eksplore potensi-potensi kerja sama ekonomi khususnya perdagangan dan investasi kedepannya,” ujar Jerry.
Kanada juga menyampaikan rencana pelaksanaan misi dagang yang akan dipimpin oleh Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi, Mary Ng, pada tahun 2024 ke Indonesia yang akan membawa tidak hanya para pebisnis dan pimpinan Perusahaan namun juga pejabat politis dan provinsi di Kanada.
Total perdagangan Indonesia-Kanada periode Januari—Juli 2023 tercatat sebesar USD 2,05 miliar, dengan nilai ekspor Indonesia sebesar USD 678 juta sementara impor Indonesia sebesar USD 1,37 miliar. Kanada merupakan negara tujuan ekspor ke-30 dan sumber impor Indonesia ke-15 dunia.
Produk ekspor unggulan Indonesia ke Kanada, antara lain, produk karet dan turunannya, alas kaki, kertas, pakaian jadi. Sementara impor terbesar Indonesia dari Kanada adalah bahan baku pupuk (potash), gandum, kedelai, pulp kertas. (*/adm)