Youth Forum di Bali, Wamendag Jerry Sambuaga Sampaikan Dukungan untuk Pengusaha Muda dan UMKM

Wamendag Jerry Sambuaga saat menjadi pembicara di Youth Forum yang dihadiri pengusaha dan perwakilan perguruan tingggi dari berbagai daerah di Indonesia (Foto: dok Kemendag)

indoBRITA, Bali-Pengusaha muda dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendapat perhatian khusus dari kementerian perdagangan. Saat menjadi pembicara pada Youth Forum di Sheraton Hotel, Kuta, Bali, Kamis (12/10/2023), Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengusaha muda dan pelaku UMKM.

“Caranya melalui monitoring, pendampingan, bantuan promosi, kemudahan dalam hal izin berusaha, serta membangun ekosistem yang mendukung usaha pengusaha muda dan UMKM. Kolaborasi antara Kementerian Perdagangan dan pengusaha muda serta UMKM diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata lulusan S1 dan S2 perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat dan doktor politik termuda dari Universitas Indonesia (UI) itu.

Bacaan Lainnya

Pejabat milenial asal Sulawesii Utara (Sulut) ini menyebut kaum muda memiliki peran penting dalam memajukan ekonomi kreatif, salah satunya melalui pengembangan UMKM.  “Pemuda-pemudi merupakan sumber daya utama untuk pembangunan,” ujar Ketua DPP Golkar dan  Ketua Umum DPP AMPI ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,77 juta jiwa pada 2022.  Sebanyak 68,82 juta jiwa atau 24 persen di antaranya merupakan kelompok usia muda.

“Indonesia sedang menikmati adanya bonus demografi. Artinya, Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif (15–64 tahun) lebih besar dibandingkan usia non- produktif yakni 0–14 tahun dan 65 tahun ke atas,” kata bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI Nomor Urut 2 Partai Golkar dari Dapil Sulut ini.

Baca juga:  Golkar Disamakan Brutus, AMPI Sulut: Qodari Jangan Asal Statement

Berdasarkan data BPS, persentase jumlah penduduk usia produktif pada 2020 mencatat nilai tertinggi, yaitu 70,72 persen.  “Dampak positif bonus demografi terhadap peluang usaha di Indonesia adalah meningkatkan peluang tenaga kerja. Indonesia harus dapat memanfaatkan hal tersebut untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Anggota Dewan Pakar DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dan Wakil Ketua Dewan Pakar DPP GPPMP ini.

Jerry menilai, generasi muda biasanya berpikir kritis dan lebih berani mengambil resiko serta memiliki ide dan gagasan yang kreatif.  Kreativitas dan kegigihan anak muda semakin mendorong kontribusinya terhadap UMKM Indonesia. Pada 2022, kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 60,5 persen dengan 16 juta UMKM sudah memanfaatkan platform perdagangan digital.

“Kementerian Perdagangan juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi UMKM. Komitmen tersebut diwujudkan dengan membentuk ekosistem empat pilar, yakni fasilitasi kerja sama UMKM dengan lokapasar (marketplace), ritel modern, serta lembaga perbankan dan pembiayaan ekspor,” ucap Wakil Ketua MPO Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut ini.

Merujuk data Kementerian Perdagangan, UMKM dalam bentuk toko/warung tradisional masih menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Tercatat, 3,57 juta dari 3,61 juta ritel adalah toko/warung tradisional dengan 92 persen dari Rp7,5 juta triliun nilai pasar ritel adalah transaksi di warung tradisional.

Baca juga:  Undira dan Dinas Perdagangan Tingkatkan Daya Saing UMKM Bitung

Toko/warung tradisional juga berperan strategis dalam mendorong konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi terbesar, yaitu lebih dari 50 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.  “Warung tradisional sering menghadapi permasalahan terkait jaminan pasokan barang dengan harga kompetitif, pendampingan usaha, dan pembiayaan,” ujar pria yang pernah legislator terbaik Senayan 2019  versi Forum Pemantau Parlemenn (FPP) ini.

Maka itu, Kementerian Perdagangan menurut Jerry melaksanakan program kemitraan warung pada tahun ini untuk mendorong peningkatan daya saing warung tradisional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Dalam program ini, Kementerian Perdagangan menggandeng mitra pemasok modern dan perbankan untuk bersama- sama membantu memberdayakan warung tradisional,” kata mantan Direktur Johnson  & Johnson Indonesia ini.

Diketahui Youth Forum digelar Kementerian Hukum dan HAM  dan Asian-African Legal Consultative Organization. Tahun ini adalah ke-61 kalinya Youth Forum diselenggarakan.

Kegiatan Youth Forum di Bali dihadiri ratsan peserta terdiri dari pelaku usaha muda dan perwakilan perguruan tinggi negeri. Turut hadir Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Cahyo R. Muhzar; Co-Founder of Burgreens and Green Rebel, Helga Angelina Thajjadi; serta Co-Founder and Chief Executive of Liberty. (*/adm)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait