IndoBRITA, MANADO—Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Puslitbang Polri) melakukan kunjungan dan kegiatan penelitian di Polresta Manado terkait langkah proaktif dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme yang dapat mengakibatkan ancaman terorisme, Senin (30/10/2023).
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait menjelaskan, kehadiran Tim Puslitbang Polri bertujuan untuk memastikan bahwa personel Polresta Manado memiliki pemahaman yang memadai terkait intoleransi dan radikalisme.
Sementara itu, Ketua Tim Penilitian Kombes Pol F.X. Surya Kumara menjelaskan, penelitian ini merupakan program prioritas dari Puslitbang Polri.
“Tujuannya adalah mengevaluasi peran Polri dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme, serta menganalisis tantangan dan upaya masyarakat dalam penanggulangannya,” katanya.
Menurut Kombes Pol Surya, intoleransi dan radikalisme dapat menjadi cikal bakal terorisme dan berpotensi mengganggu situasi kamtibmas di masyarakat.
“Oleh karena itu, kegiatan seperti ini dianggap sangat penting untuk meminimalkan pemahaman intoleransi dan radikalisme agar tidak meluas dan berdampak negatif pada masyarakat. Paham intoleransi dan radikalisme diakui telah merambah ke berbagai lapisan kehidupan masyarakat, termasuk di tubuh kepolisian, sehingga perlu diwaspadai dan dicegah dari dalam,” ujarnya.
Penelitian ini juga melibatkan eksternal Polresta Manado, seperti Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.(hng)