indoBRITA, Poigar – Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Hashim Djojohadikusumo ketika melewati jalan Trans Sulawesi, Minggu (5/11/2023) menyebut jalan raya Minsel jorok dan kotor?
”Ya, jalan Trans Sulawesi tanggungjawab penuh adalah pemerintah pusat. Hanya saja, jalan tersebut ada di Kabupaten Minahasa Selatan. Dengan demikian, jalan dimaksud juga menjadi tanggungjawab pemerintah daerah (Minsel, red) loh,” kata adik Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Bisa dibayangkan, dalam perjalanan menuju Kota Kotamobagu, jalan trans Sulawesi benar jorok atau kotor.
”Jadi, siapa yang bertanggungjawab selain pemerintah pusat. Diakuinya, Minsel itu luas. Maka dari itu, jalan raya pun harus kelihatan bersih. Tidak bertebaran sampah. Tapi, masuk area Minsel sampai Poigar, terlihat dengan jelas jalan raya tersebut joroknya minta ampun,” ujar Hashim Djojohadikusumo yang mengaku berdarah Minahasa asli Langowan.
Singkat cerita, pak Hashim Djojohadikusumo ketika turun dari kendaraan di Desa Poigar Kecamatan Sinonsayang, dijemput ibu Wani Safii dan Plt Ketua DPC Marcoven Vidi Lumapow dan Ketua Bappilu Andries Pattyranie.
”Ini siapa? Kata Marcoven, saya ketua DPC pak. Dan ibu ini, istri kah? Bukan, tapi tuan rumah juga calon legislatif Minsel. Ah, harus duduk ya. Dan perjuangkan rakyat disini. Sekali lagi, berikan yang terbaik untuk Sinonsayang dan Tenga. Kalau anda duduk sebagai legislatif, itu baik sekali,” sebut pengusaha sukses ini.
Plt Ketua DPC Marcoven Vidi Lumapow, SKM mengaku apa yang disampaikan pak Hashim Djojohadikusumo terkait jalan Trans Sulawesi jorok, itu haknya.
”Saya menjawab, apapun pernyataannya adalah benar. Dan jalan Trans Sulawesi memang kotor. Dengan demikian, instansi terkait harus pro aktif. Ingat, mungkin perjumpaan kami dengan adik kandung calon presiden RI Prabowo Subianto akan kembali di Minsel. Hanya saja, soal waktu saya belum mengetahuinya,” jelas caleg DPRD Sulawesi Utara dapil Mitra-Minsel.
Oleh sebab itu, sikap kami dalam pengamatannya menjelaskan semuanya harus diprioritas. ”Jangan hanya meloby anggaran di pusat, tapi enggan melihat keadaan jalan rusak juga kotor. Nah, jalan kotor hampir disemua lorong penuh sampah,” ungkap Lumapow.
Hadir dalam perjumpaan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ketua DPD Ir Conny L Rumondor, MS dan Sekretaris DPD Ir Andry Harits Umboh, M. Si juga pengurus DPD lainnya.
(ape)