indoBRITA, Manado-Capaian membanggakan ditorehkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin. Secara nasional, performance BPJN Sulut sepanjang tahun 2023 di peringkat kedelapan.
Performance itu mencakup banyak hal, tapi paling utama menyangkut berjalannya tahapan pembangunan dengan baik. Berada di jajaran 10 besar dari 33 balai yang ada di Indonesia merupakan bukti nyata dedikasi Hendro Satrio dan timnya dalam mengawal proyek jalan dan jembatan di Sulut.
“BPJN Sulut di bawah kepemimpinan Pak Hendro mencatat sejumlah capaian membanggakan, di antaranya peningkatan infrastruktur jalan, pengelolaan lalu lintas yang lebih efisien, dan berbagai proyek inovatif. Capaian ini tak hanya menguntungkan warga Sulut, tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi regional,” kata Herold Tindangen, staf di bagian humas BPJN Sulut saat dihubungi indobrita dan emmc grup, Selasa (14/11/2023).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurut Herold memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian BPJN Sulut. “Mohon doa agar BPJN Sulut terus memberikan yang terbaik dalam pembangunan,” ujar Herold.
Tak hanya itu, BPJN Sulut juga merupakjan yang terbaik dalam keterbukaan informasi publik dan transparansi anggaran. Hendro dianggap sukses mensinergikan semua elemen dalam mengawal semua proyek yang dilaksanakan BPJN Sulut.
Sukses BPJN Sulut masuk 10 besar tersebut menurut berbagai kalangan karena kemampuan Hendro membangun komunikasi dengan semua kalangan. “Pak Henro salah satu contoh pejabat yang bisa berkomunikasi secara efektif tak hanya di internal BPJN, tapi juga dengan kalangan eksternal, termasuk pers dan LSM,” ujar pengusaha dan aktivis muda Jun Bots Kaligis.
Ia menilai Henro pejabat mampu menjalin sinergi dengan pusat dan daerah, antarinstansi dan semua kelompok. “Saya kira kuncinya itu,” ucap Jun.
Sementara dari pandangan juru warta, Henro dianggap birokrat yang mau berdikusi dan tak pelit memberikan informasi. “Coba bandingkan pejabat lain yang mengangkat telepon atau membalas chat whatshap saja enggan. Pak Henro semua dilayani. Dia pejabat yang mengedepankan keterbukaan,” kata Pemred EMMCTV, Greinny Sambur yang dibenarkan Pemred Komentar.Id, Hut Kamrin. (*/adm)