indoBRITA.co, MANADO – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemberdayaan Pemuda mulai disosialisasikan 45 pimpinan dan anggota DPRD Sulut.
Ranperda yang merupakan inisiatif DPRD Sulut juga disosialisasikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiscus Andi Silangen,SpB KBD di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Acara yang dilaksanakan di dua wilayah berbeda ini, bertujuan untuk mengumpulkan usulan dari masyarakat terkait prioritas dalam Ranperda tersebut.
Hari pertama kegiatan, pada Kamis (2/11/2023), berlangsung di ruang pertemuan Kantor Sumo Group Kelurahan Tatahadeng Kecamatan Siau Timur. Hari kedua, kegiatan dilanjutkan di Kampung Hiung Kecamatan Siau Barat Utara.
Pentingnya kegiatan ini, menurut Ketua DPRD Sulut, adalah untuk mendengarkan usulan-usulan masyarakat seputar Pemberdayaan Kepemudaan yang harus dimasukkan dalam Rancangan Peraturan Daerah.
“Usulan-usulan tersebut akan menjadi bahan diskusi di DPRD, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih merespons kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” kata Silangen.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian yang turun sosranperda di Desa Tanawangko, Kabupaten Minahasa, memaparkan terkait potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda.
“Pembangunan kepemudaan adalah proses memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan,” kata James kepada warga.
Dalam sosranperda itu, James juga menghadirkan narasumber Nikky Lumingas. Nikky membawakan materi tentang pemberdayaan pemuda di Sulut.
Kemudian, legislator DPRD Sulut dari daerah pemilihan (dapil) Kota Manado, seperti Yongkie Limen, Amir Liputo, Arthur Kotambunan, dan Hilman Idrus juga turun mensosialisasikan ranperda tersebut kepada warga.
Yongkie Limen menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Toar Palilingan. Dosen Fakultas Hukum itu memberikan materi tentang pemberdayaan pemuda. Toar mengupas dan menjelaskan secara jelas ranperda ini kepada masyarakat yang hadir. Sosranper berlangsung dinamis.
Sementara anggota DPRD H Amir Liputo memilih sosranperda di ruang serbaguna Kantor DPRD Sulut. Warga antusias mengikuti sosranperda. Mereka bergantian bertanyaan.
“Apakah ranperda ini reinkarnasi dari Karang Taruna,” tanya Aditiya Pratama yang hadir sosranperda.
Menanggapi pertanyaan itu, Amir Liputo menegaskan bahwa ranperda tersebut bukan reinkarnasi dari Karang Taruna.
“Tidak. Ranperda ini berdiri sendiri dan nantinya bila sudah ditetapkan jadi perda akan merangkul semua organisasi pemuda yang tentunya sudah terdaftar di Kesbangpol. Uang APBD bukan milik satu grup tapi milik semua grup,” jelas Liputo yang didampingi narasumber Ari Liputo, dan Rhia Harun.
Sedangkan Hilman Idrus sosranperda di Kecamatan Tikala, Rabu (15/11/2023). Politisi PDI Perjuangan itu menyiapkan narasumber Luccy O Rattu. Luccy menyampaikan materi tentang pemberdayaan pemuda. Peserta yang hadir mengambil bagian dalam diskusi sekaligus memberikan pertanyaan kepada narasumber terkait dengan materi yang sudah disampaikan.
Kemudian anggota Komisi I Fabian Kaloh turun sosranperda di Kelurahan Pakadoodan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Sosranperda yang digelar Fabian Kaloh dihadiri Sekretaris DPRD Sandra Moniaga dan Kepala Bagian Kepegawaian dan Persidangan Jerry Christofel Hamonsina dengan kegiatan monitoring. Sementara Herry Rotinsulu sosranperda di Minahasa Utara.
Selain itu, anggota DPRD Sulut dapil Bolaang Mongondow Raya (BMR) juga turun melakukan sosranperda. Seperti Nursiwin Dunggio, Hj Muslimah Mongilong, dan Yusra Alhabsyi. Nursiwin sosranperda di Desa Motongkad, Bolaang Mongondow Timur, Selasa (21/11/2023). Menghadirkan narasumber Amalia Landjar dengan materi pemberdayaan pemuda.
Politisi PDI Perjuangan Hj Muslimah Mongilong melaksanakan sosranperda, Senin (20/11/2023), di Desa Pangia, Kecamatan Helumo, Bolaang Mongondow Selatan. Sedangkan Yusrah Alhabsyi melaksanakan sosranperda di Kecamatan Bolaang, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Minggu (19/11/2023). (Advertorial/Ein)
