IndoBRITA, Tahuna- Perayaan upacara adat Tulude, Rabu(31/1/2024), berjalan khidmad. Upacara adat yang telah menjadi agenda tahunan tersebut, dirangkaikan dengan perayaan HUT daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ke 599 tahun.
Pj.bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan mengatakan dalam sambutannya, dirinya merasa bersyukur karena bisa merayakan Tulude bersama masyarakat Sangihe seperti tahun sebelumnya. ” Perayaan ini menjadi semakin lengkap dengan hadirnya tamu-tamu kehormatan kita, baik dari pusat maupun dari provinsi” ujar isteri Ketua DPRD Provinsi Sangihe tersebut.
Tamuntuan juga mengatakan, upacara adat Tulude ini merupakan suatu momen yang sakral dan memiliki makna yang mendalam, yang didalamnya mengandung 3 hal penting, diantaranya: 1). Ucapan syukur kepada Tuhan atas berkat dan anugerah disepanjang tahun yang baru
2).Permohonan ampun atas kesalahan dan dosa yang telah dilakukan di tahun yang silam
3). Memohon kelanjutan hidup ditahun yang baru.
Dalam upacara adat Tulude tersebut, ditampilkan sejumlah kesenian daerah Kabupaten Sangihe, diantaranya Tari Salo, Tagonggong, Tari Gunde, Tari Ampat Wayer, Masamper serta musik bambu. Adapun beberapa prosesi adat juga dilakukan, diantaranya Memindura(Penghormatan Adat), Kakumbaede, Menengkang Mohong(Kata-kata Harapan), Menahulending( Memohon Doa Restu) dan Memoto Tamo.
Hadir dalam perayaan tersebut, Sekretaris Provinsi Sulut, Steve Andries Kepel,ST,M.Si, Ketua DPRD Provinsi Sulut, dr Fransiskus Andi Silangen, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Ir.Rita Maya Tamuntuan, Forkopimda Sangihe, Anggota DPRD Kabupaten Sangihe, Tokoh Agama, Tokoh adat serta Tokoh masyarakat (Ver)