indoBRITA, Amurang – Setelah terbentuk Forum Pembentukan Kota Amurang (FPKA) awal Desember 2023 di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur pada Kel. Lonteng Lahope. Kini, FPKA mantapkan penyusunan Panitia Pemekaran Kota Amurang (P2KA), Rabu (13/3/2024) di Kedai Pantai Kita (KPK) jln Boulevard, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.
Ketua FPKA Edwin Lonteng, M. Si didampingi Sekretaris Tonny Rengkung menjelaskan bahwa pertemuan saat ini adalah moment penting dalam rangka mempercepat pembentukan kota Amurang.
”Yaitu, pembentukan Panitia Pemekaran Kota Amurang (P2KA). Saat ini, FPKA sedang memantapkan P2KA di salah satu cafe di jalan Boulevard Amurang. Harapan Lonteng dan Rengkung, setelah terbentuk P2KA kiranya mendapat dukungan masyarakat Amurang. Artinya, masyarakat sangat mendukung Kota Amurang,” kata keduanya.
Disamping itu, tujuan pemekaran kota Amurang dalam pendekatan pelayanan terhadap masyarakat. Juga dalam rangka mengoptimalisasi potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Kota Amurang.
”Juga mengsinkronisasikan rencana pemerintah pusat menuju Indonesia Emas di 2045. Karena, momentum yang bonus demografi saat ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam kurun waktu 15 tahun kedepan,” ungkap Rengkung.
Rengkung menambahkan, potensi sumber daya manusia (SDM) Amurang sangat siap. Dan kemampuan SDM tak diragukan lagi.
”Pada prinsipnya, Amurang sangat siap dijadikan daerah otonomisasi baru. Selain itu, untuk lancarnya rencana pembentukan Kota Amurang, FPKA memohon kerjasama yang baik dari pemerintah kabupaten Minahasa Selatan demi mewujudkan keinginan masyarakat Amurang menjadi kota,” tegas Rengkung.
Sementara itu, Ketua Pengarah FPKA Jantje Josephus mendorong forum ini untuk bekerja maksimal guna perencanaan pembentukan Kota Amurang.
”Karena, sesuai UU bahwa Amurang sudah layak menjadi daerah otonomi baru. Amurang sendiri terdiri diantaranya Kecamatan Amurang, Amurang Timur, Amurang Barat, Tenga, Tumpaan, Tatapaan, Tareran dan Suluun Tareran,” sebut Josephus.
Disamping itu, wacana Kecamatan Sinonsayang juga merindukan bergabung dengan Amurang.
”I Am Amurang boleh tenggelam, tapi semangat perjuangan terbentuknya Kota Amurang, tidak akan tenggelam,” tukas Josephus tegas.
(ape)
