indoBRITA, Manado-Pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Manado 2024 sudah di depan mata. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai penguasa saat ini masih mempertahankan duet Andrei Angouw & Richard Sualang (AARS). PDIP ingin AARS melanjutkan kepemimpinan di periode kedua.
Sementara dari beberapa nama yang mencuat sebagai penantang politik, paling menyita perhatian adalah mantan Walikota Manado, Jimmy Rimba Rogi atau Jimbaro. Panglima Jimbaro, sebutan pria berbadan subur itu menurut tokoh muda Manado Refindo Tawaris sangat dirindukan masyarakat.
“Dari sekian nama saya liat yang sudah mantap maju adalah Panglima Jimbaro. Warga juga banyak yang mendukung,” kata Refindo kepada wartawan di Manado, Rabu (20/3/2024).
Soal kendaraan politik, aktivis yang akrab disapa Indo Nyoa itu yakin tidak sulit bagi politisi senior seperti Imba untuk mendapatkannya, termasuk membentuk koalisi. “Panglima Jimaaro selalu dirindukan masyarakat. Ini akan jadi pertimbangan utama sejumlah partai untuk mengusung beliau,” kata Refindo.
Sementara untuk pendamping Imba, Refindo menyodorkan nama Ayub Ali Albugis. Ia menilai politisi yang pernah 15 tahun duduk di DPRD Sulut itu layak memimpin Manado.
“Pengalaman dan kualitas Pak Ayub Albugis tak diragukan. Ia tokoh muslim yang punya pengaruh dan dikenal baik. Imba-Albugis perpaduan yang pas. Keduanya bisa menyatukan berbagai kalangan. Apalagi sudah tiga periode pemerintahan, tak ada keterwakilan muslim. Keberadaan Pak Ayub Albugis ditunggu banyak kalangan,” ujar Refindo.
Ia bersyukur persatuan dan kerukunan terjalin dengan baik di Manado. Ia berharap kerukunan tetap dipertahankan selama tahapan Pilkada berlangsung. “Siapapun yang terpilih nanti adalah pemimpin kita semua,” imbuhnya.(*/adm)
