MANADO – Arus bawah dan simpatisan Partai Golkar sepertinya tidak percaya diri jika DPP mendorong sosok Jimmy Philips Makarawung di Pilkada Manado 2024. Sekalipun JPM sudah memegang SK mandat DPP, kader-kader Golkar merasa JPM belum teruji secara elektoral dan elektabilitas. “Belum dikenal. Tidak populer. Internal Golkar saja tidak kenal,” sebut sejumlah kader kepada wartawan dan aktivis di Rumah Kopi K8, Rabu sore. Menurut pengurus kecamatan Golkar Manado ini, JPM baru dikenal oleh sebagian orang partai. “Cuma dorang-dorang itu yang kenal pa JPM, laeng nda kenal apalagi masyarakat kota Manado,” terang salah satu Ketua PK Golkar di Kota Manado ini.
JPM secara elektoral sama sekali belum teruji walaupun dia adalah Ketua Kosgoro Sulut. “Belum pernah maju di Pileg dan juga Pilkada-pilkada sebelumnya ataupun memimpin organisasi-organisasi massa maupun keagamaan,” ucap sumber ini seraya menuturkan tingkat elektabilitas paling baik adalah Yongki Limen dan Imba.
Partai Golkar kalau mau kembali berjaya dan merebut Kota Manado harus hitung-hitungan politik secara matang dalam berkoalisi mengusung pasangan calon walikota dan wawali di Pilkada Manado. Ada figur Jimmy Rimba Rogi alias Imba, Maykel Damapolii alias Teba dan Yongkie Limen. Tiga figur Golkar ini sangat dikenal dan populis di kalangan internal Golkar Manado. (kim)