indoBRITA, Manado-Sekitar 324 Warga Binaan Nasrani baik pria maupun wanita menghadiri Ibadah Minggu (114/04) yang rutin dilaksanakan di Gereja Abigail Rutan Manado. Pdt Olvy Suzane Wollah, MTh menjadi Khadim dalam perayaan Ibadah tersebut dengan mengambil bacaan Alkitab dari 1 Korintus 15: 1-11 saat membawakan Firman Tuhan yang juga dihadiri sejumlah petugas Rutan Manado itu.
Sambil menyinggung tentang Kristen Progresif yang tengah marak diperbincangkan di kalangan umat Kristen Indonesia belakangan ini, menurut Pdt Olvy Wollah, Yesus Kristus yang bangkit adalah Injil yang menyelamatkan dan merupakan bukti yang tak terbantahkan. ‘’Karena itu tidak ada alasan yang kuat untuk meragukan kemahakuasaan Yesus Kristus yang mengalahkan kuasa maut.’’
Menurut Pdt Olvy, pengakuan tersebut tidak cukup hanya diucapkan, tetap sungguh-sungguh percaya bahwa hidup ini bukan lagi milik kita melainkan milik Yesus Kristus. ‘’Karena itu seluruh hidup kita hanya untuk melakukan kehendak-Nya dan bukan untuk mencari hormat dan pujian yang semu,’’ pesan mantan Pendeta Pelayanan di Gereja Abigail Rutan Manado itu lagi.
Karutan Manado, Widodo menjelaskan bahwa ibadah merupakan kewajiban utama yang harus dilakukan seluruh Warga Binaan sebagai fungsi pembinaan kerohanian di Rutan Manado. Oleh sebab itu, menurutnya, Rutan Manado memberi kebebasan sebesar-besarnya kepada semua Warga Binaan untuk memanfaatkan waktu-waktu Ibadah dengan baik. Baik di Masjid maupun di Gereja.
Selain Khotbah dari Pdt Olvy, sebelum dan sesuah Khotbah diisi dengan puji-pujian dari warga binaan maupun petugas yang turut beribadah. (*/adm)