indoBRITA.co, MANADO – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lintas Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama PT. Manado Utara Perkasa (MUP) dan Masyarakat yang menolak reklamasi pantai Manado Utara diwarnai aksi walk out Anggota DPRD Yongkie Limen.
Kejadian tersebut terjadi saat Direktur PT. MUP Martinus Salim sedang memaparkan master plan dari proyek reklamasi.
Kala itu Yongkie Limen melakukan interupsi karena dirinya menganggap master plan yang disajikan terkesan asal-asalan.
Tak hanya itu, Yongkie pun menilai pihak pengembang dalam hal ini PT. MUP tidak konsisten dengan komitmen yang telah dibuat bersama Anggota DPRD dalam pertemuan sebelumnya.
“Kalau seperti ini saya sebagai masyarakat Manado tidak terima dengan reklamasi ini. Saya rasa ini tidak sesuai dengan pembicaraan kemarin, saya berpegang disitu,” terang Yongkie.
“Saya sebagai Anggota DPRD mohon keluar dari sini, kecuali ada pernyataan dari pengembang sesuai dengan janji kemarin, disitu akan tetap kelihatan pantai seperti yang kelihatan seperti sekarang ini,” sambung Legislator Partai Golkar itu.
Yongkie menambahkan, apabila gambaran proyek reklamasi tetap seperti yang ada dalam master plan yang disajikan, dirinya sebagai masyarakat Kota Manado menolak proyek tersebut.
Keputusan walk out Yongkie Limen itu sempat mengundang reaksi dari sebagian masyarakat untuk ikut keluar dari ruangan rapat, namun keadaan tersebut dapat dikendalikan oleh pimpinan rapat yakni Julius Jems Tuuk.
“Tolong dewasa dalam melakukan dengar pendapat. Saya yang ditugaskan memfasilitasi suara bapak-bapak untuk mendengarkan suara bapak-bapak, anda belum selesai mendengar, anda belum selesai menyampaikan pendapat, anda keluar tidak menyelesaikan masalah,” jelas Tuuk diruang serba guna kantor DPRD Sulut, Selasa (2/7/2024).
RDP pun sempat dilanjutkan walau akhirnya pimpinan rapat mengambil keputusan untuk menskors rapat, dikarenakan ada beberapa dokumen yang tidak bisa ditunjukan pihak perusahaan, sehingga oleh pimpinan rapat diberikan waktu untuk kembali mempersiapkan semua bahan untuk dibawa dalam rapat lanjutan yang rencana digelar Selasa pekan depan. (Ein)