indoBRITA, Manado-Reklamasi pantai Sindulang-Karangria di Manado Utara ternyata sudah melalui kajian matang dan sudah sesuai ketentuan. Proyek dengan luas 90 hektar yang akan dikerjakan PT Manado Utara Perkasa (MUP) itu akan berdampak besar terhadap perekonomian dan kemajuan Sulawesi Utara (Sulut), khususnya Manado.
“Izin dan semua yang dibutuhkan tak ada masalah. Saya pikir pemerintah sudah mengkaji semuanya. Pembangunan pada intinya untuk kemajuan bersama. Manado Utara akan menjadi pusat bisnis moderen,” kata Annes Supit, tokoh masyarakat Manado asal Tuminting dalam diskusi ringan dengan sejumlah aktivis, belum lama ini.
Pernyataan Annes tersebut dibenarkan Direktur Utama PT MUP, Martinus Salim. “Kami memastikan, pembangunan yang kami lakukan sesuai dengan ketentuan. Semua syarat perizinan sudah kami penuhi dan lengkapi. Tentunya izin ini dikeluarkan dengan terlebih dahulu melalui kajian-kajian lingkungan,” ujarnya.
Soal adanya pro dan kontra, Martinus menganggap biasa. “Yang luar biasa itu kalau mengatasnamakan masyarakat dan harus mengorbankan masyarakat. Saat ini kami terlebih dahulu menyediakan kebutuhan masyarakat nelayan, belum ada kegiatan reklamasi,” Ia memaparkan.
yang akan kami reklamasi hingga sekisar 300 meter dari bibir pantai,” ujar Martinus yang mengaku sudah 2 tahun tinggal di kota Manado.
Martinus memastikan kegiatan reklamasi sekitar 300 meter dari bibir pantai itu tidak akan mengganggu masyarakat sekitar. Satu yang menarik, pengembang terlebih dahulu melakukan pembangunan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sebelum kegiatan reklamasi dilakukan.
“Kami pastikan, kegiatan reklamasi di pantai Sindulang dan Karangria ini tidak akan menyusahkan masyarakat. Tidak ada penggusuran pemukiman warga. Di wilayah ini sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai Nelayan. Jadi kami dahulukan kebutuhan masyarakat disini, yaitu lokasi tambatan perahu. Dan saat ini sementara kami kerjakan. Kami sediakan di dua lokasi,” beber Martinus.
Martinus menyebut pemberdayaan masyarakat pesisir dan sekitarnya dalam kegiatan reklamasi hingga pasca reklamasi menjadi prioritas pengembang. “Karena menurut budaya perusahan kami, warga Manado Utara yang lebih memiliki hak dari masyarakat wilayah lainnya. Jadi kita tunggu yah, Manado Utara ini akan menjadi pusat bisnis dan pariwisata baru di kota Manado,” pungkas Martinus. (*/adm)