indoBRITA,Melonguane- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud dalam hal Ini Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Bapelkes Dinkesda Provinsi Sulawesi Utara menggelar Pelatihan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes).
Adapun pelatihan tersebut yakni, Surveilens Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) bagi petugas Surveilens di Puskesmas dan Pelatihan Pengelolaan Limbah Fasyankes, bertempat di Gedung Bapelkes Manado.
Bupati kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut didampingi Kadis Kesehatan Leida Rumagit Dachlan membuka langsung kegiatan pelatihan tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati dalam sambutanya mengapresiasi kehadiran dan keikutsertaan para peserta dalam kegiatan tersebut.
” PD3I merupakan penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi, sementara surveilens merupakan ujung tombak dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” jelas Bupati.
Selaras dengan tujuan digelarnya kegiatan tersebut, Bupati terus menekankan pelaksanaan surveilens PD3I harus tetap dilaksanakan demi mewaspadai terjadinya KLB secara khusus di kabupaten Kepulauan talaud.
‘Pengelolaan limbah fasilitas layanan kesehatan agar dapat dikelolah dengan baik,”tekan Bupati.
Sebab menurutnya, jika limbah fasilitas layanan kesehatan tidak dikelolah dengan baik akan membahayakan bagi petugas kesehatan itu sendiri bahkan bagi pasien, masyarakat dan lingkungan.
Terpantau, dihari pembukaan Pelatihan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud Leida Rumagit Dachlan berkesempatanemberika. materi kepada peserta tentang Kebijakan Surveilens Penyakit yang bisa di cegah dengan Imunisasi ( PD3I ).
Diketahui, Pelatihan Surveilens Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) bagi petugas Surveilens di Puskesmas sampai dengan tanggal 14 Agustus 2024 sedangkan, Pelatihan Pengelolaan Limbah Fasyankes sampai dengan tanggal 8 agustus 2024. (liw)