Gegara Panji PDIP Dirusak Anak Muda, Oknum Stafsus Diduga Hina Profesi Pendeta

indoBRITA, Amurang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Minahasa Selatan semakin panas. Pasalnya, dari tiga pasangan calon (Paslon) masing-masing berbeda karakter. Satu diantaranya adalah hamba Tuhan alias pendeta. Mirisnya, calon bupati yang adalah profesi pendeta mendapat fitnahan sejumlah oknum.

”Eh, salah satu oknum yang menghina calon bupati Minsel Petra Yani Rembang adalah staf khusus (Stafsus) Pemkab Minsel. Oknum FK, inisial stafsus yang melakukan penghinaan atas calon bupati PYR yang adalah seorang pendeta,” ujar sejumlah nitisen yang mengaku kecewa dengan oknum stafsus tersebut.

Lain lagi penjelasan nitisen soal viral gegara Panji PDIP yang diobrak-abrik anak-anak muda diduga mabuk.

”Tapi, terkesan justru oknum stafsus FK yang melakukan fitnahan tersebut. Nah, bahwa kubu Partai Golkar Minsel yang mengusung PYR tentunya tak akan diam. Sejauh mana, kami akan sampaikan ke Tim Pemenangan PYR – FAM untuk melapor oknum stafsus RK tersebut,” jelas netisen dengan nada keras.

Baca juga:  Siap Dampingi FDW, Jahya D A Tampemawa Akhirnya Pulang Kampung

John Takatawi, oknum saksi yang akhirnya memasang kembali panji-panji tersebut menjelaskan, bahwa yang merusak atau mencabut panji-panji PDIP adalah anak muda yang mungkin disewa.

”Ya, saya telah laporkan ke calon wakil bupati Frede Aries Massie soal perusakan dan penghinaan atas nama pendeta. Yang jelas, bahwa kami akan tempuh jalur hukum. Minta kepada Tim Pemenangan PYR – FAM untuk kumpul data diatas dan segera laporkan ke Bawaslu,” tegas Takatawi, sebagaimana meniruh penyampaian pak FAM.

Takatawi prihatin dengan oknum stafsus yang menghina atas nama pendeta. ”Ini so bawah nama pendeta. Mestinya, persatuan pendeta di Minsel angkat bicara. Bertepatan calon bupati dari Golkar adalah pendeta. Maka dari itu, kita jangan diam,” ungkapnya.

Salah satu pendukung Pdt Albert Mawey, S. Th mendesak untuk melapor oknum stafsus FK tersebut.

Baca juga:  PDK Kosgoro 1957 Sulut Mengelar Acara Buka Puasa Bersama, Makarawung: Kita Saling Memaafkan

”Para pendeta yang terhormat, bahwa institusi pendeta telah difitnah habis-habis oleh oknum stafsus. Maka dari itu, kita jangan diam dengan hal diatas. Kita harus lapor ke pihak kepolisian. Segera dan kita buat laporan biar oknum stafsus RK itu mendapat efek jerah,” pungkas Mawey.

Seperti diketahui, dugaan perusakan panji PDIP di Pondang dan depan rumah pemenangan PYR FAM Kel. Bitung diduga dilakukan orang suruhan calon lain. Akibatnya, banyak netisen mengaku kecewa dan minta ditindaklanjuti keranah hukum.

Dari pantauan wartawan indoBRITA.co, hampir semua grup media sosial (Medsos) dikirim biar mendapat tanggapan netisen. Dari hal diatas, banyak netisen mengaku kecewa dengan kiriman hal diatas.

(ape)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *