indoBRITA,Melonguane- Seorang pria berinisial RP alias Revanly (25) warga Melonguane menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam oleh sekelompok orang tak dikenal, di desa sawang kecamatan Melonguane, Jumat (27/9/2024).
Korban RP menderita luka tikaman dibagian perut sebelah kanan. Dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Talaud di Mala.
Berdasarkan keterangan saksi Rivaldo (26), dirinya dan korban RP sekira pukul 03.30 wita (Jumat dinihari) hendak pulang ke Melonguane dengan menggunakan kendaraan roda dua setelah mengikuti acara syukuran pernikahan di Desa Sawang.
Saat melintasi bahu jalan yang berada tak jauh dari lokasi keramaian, saksi melihat sekira 25 orang sedang duduk dibahu jalan dalam kondisi sudah mengkonsumsi minuman keras.
Karena akan melewati mereka, korban dan saksi pun membunyikan klakson sebagai bentuk rasa hormat dan memohon izin untuk lewat.
Tanpa disadari korban dan saksi, tiba – tiba sekelompok orang yang sedang duduk dibahu jalan tersebut menghadang serta menghentikan kendaraan mereka.
Tanpa banyak tanya, para terduga pelaku langsung melayangkan pukulan kepada korban dan saksi. Terjadilah perkelahian antara korban, saksi dan sekelompok orang tersebut.
Sementara perkelahian berlangsung, tiba – tiba saksi melihat korban sudah tergeletak di tanah dalam kondisi berlumuran darah di bagian perut sebelah kanan.
Melihat korban RP sudah bersimbah darah, para terduga pelaku langsung melarikan diri. Saksi Rivaldo pun langsung mengangkat korban RP dan membawanya ke RSUD Mala untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saat itu saya tidak melihat dengan jelas siapa yang melakukan penikaman, karena saat itu saya juga sedang membela diri dari pengeroyokan,” ungkap Rivaldo.
Mendapat laporan tersebut personel gabungan Polres dan Resmob langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dibantu Unit Inavis untuk melaksanakan Olah TKP.
Dari hasil olah TKP berhasil ditemukan barang bukti berupa Pisau serta barang bukti lainnya dilokasi kejadian yang selanjutnya diamankan ke Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut .
Saat ini identitas para pelaku yang melakukan penganiayaan sementara diidentifikasi oleh Polres Kepulauan Talaud, dan diminta untuk segera menyerahkan diri.
“Untuk saat ini para tersangka sementara dalam pencarian. Dan untuk korban sudah dalam penanganan tim medis RSUD Mala,” pungkas Kapolres Talaud melalui Kasie Humas Polres Kepulauan Talaud Aipda Mychel Wongso, SH. (liw)