indoBRITA.co,MANADO – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wali Kota Manado Jimmy Rimba Rogi dan Kristo Ivan Ferno Lumentut (Imba-Ivan) menggelar kampanye tatap muka bersama dengan masyarakat Politeknik Jl. BTN Angkatan Laut, Kelurahan Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget Kota Manado, Jumat (4/10/2024).
Kampanye dihadiri Ketua Dewan Penasehat tim kampanye Imba-Ivan G.S Vicky Lumentut, Istri beserta anak tercinta dari Jimmy Rimba Rogi yakni Irawati Rogi Saleh Aer, Musa Beringin Belantara Rogi yang selalu setia menemani, juga ada tokoh Agama, tokoh masyarakat serta pendukung dan simpatisan Imba-Ivan.
Pada kesempatan tersebut, paslon nomor urut 3 ini menepis isu yang beredar di media sosial terkait program unggulan pro rakyat dari paslon dengan jargon BERIMAN (Bersama Imba-Ivan) itu yang tidak mungkin akan terlaksana.
Dihadapan ratusan warga, Calon Wali Kota Jimmy Rimba Rogi menegaskan, apa yang ia katakan pasti akan dilaksanakan bukan hanya sekadar janji dusta.
“Banyak program kami yang pro rakyat, itu betul. Tapi, ada yang orang bilang tidak mungkin itu. Saya kalau bilang mungkin, pasti mungkin. Jadi, bukan dusta-dusta. Orang Manado sudah tahu saya. Kalau saya bilang A tidak mungkin B,” tegas pria yang akrab disapa Imba ini.
Politisi senior partai Golkar ini bilang, kalau ada yang mengatakan program dana lanjut usia (lansia) anggaran diberikan ke 3000 orang, patut dipertanyakan uang itu ke mana keberadaannya.
“Kalau kami, tidak pilih-pilih. Bukan 3000, semua lansia 60 tahun ke atas, dapat. Tiap bulan kasih, jangan tunggu tiga bulan. Karena, lansia ini bukan karena orang yang tidak punya duit. Banyak lansia kaya yang punya duit,” kata Imba.
Diceritakan Imba, ada seorang lansia kaya yang berprofesi sebagai dokter mengatakan, bukan karena ada dana lansia sampai dirinya suka, tetapi itu sebagai salah satu penghargaan bagi dia.
“Ada satu dokter yang sangat kaya. Dia bilang Imba, saya bukan soal mendapatkan dana lansia terus saya suka dana lansia itu, bukan. Tetapi, itu penghargaan buat saya,” ujar Imba menceritakan kembali apa yang disampaikan dokter tersebut.
“Jadi, biar orang yang sudah pensiun banyak duit kalau dapat penghargaan, oh ternyata kita mendapat penghargaan dari pemerintah. Jadi, dana lansia ini untuk penghargaan bagi lansia. Bukan karena saya dan Ivan mau cari muka ke masyarakat, tidak. Karena, program-program kami yang dulu pasti berjalan,” terang Imba.
Lebih lanjut dikatakan Imba, ada segelintir orang yang mempertanyakan untuk program dana lansia, anggarannya diambil dari mana? Ia menegaskan, anggarannya jangan semua untuk pembangunan fisik saja seperti pembangunan trotoar.
“Biar trotoar sudah bagus sekali kalau perut tidak betul, aduh. Ada pepatah mengatakan, perut lebih tajam dari pisau. Kami bukan tidak akan melakukan pembangunan, tapi kami harus ada pembangunan masyarakat, sumber daya manusia, dan juga pembangunan fisik,” ujar mantan Wali Kota Manado periode 2005-2010 itu dalam orasinya.
“Yang kami minta cuma satu, pilih kami di tanggal 27 November nanti. Semua program kami, akan kami bikin termasuk pajak. Bila perlu, pajak ada yang diputihkan. Itu ada regulasinya, ada pajak yang paling murah dan pajak yang paling mahal. Kalau sampah, tidak usah bayar, itu nanti pemerintah yang tanggung. Karena, kebersihan itu tugas dari pemerintah,” ucapnya.
“Jadi, tanggal 27 November jangan lupa pilih nomor 3. Kalau kalian ingin Manado makmur, pilih nomor 3. Ini bukan dusta, tetapi betul. Jadi, anggarannya mereka akan tanya ambil dari mana? Ya ambil dari pemerintah. Lain untuk bikin pembangunan dan yang lain untuk masyarakat. Supaya masyarakat senang, pembangunan juga berjalan. Jangan semua untuk pembangunan, masyarakat susah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ada 10 program pro rakyat dari Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Imba-Ivan. Ke 10 program tersebut antara lain :
– Dana Lansia 60 tahun ke atas
– Dana duka
– Dana rohaniawan
– Dana pendidikan
– BPJS gratis bagi warga kurang mampu
– Gaji kepala lingkungan sesuai aturan
– Gaji petugas kebersihan sesuai UMP
– Mensejahterakan ASN dan P3K
– Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Manado
– Menurunkan pajak dan retribusi
(Ein)
