indoBRITA, Manado-Hotel Marriot dan Eco Family Resort di Desa Paputungan, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) belum juga beroperasi. Padahal hotel bintang lima dengan view indah itu sempat dikunjungi Jokowi.
Kunjungan presiden ketujuh Indonesia pada 19 Januari 2023 lalu sebagai bentuk dukungannya terhadap investasi triliunan rupiah yang digelontorkan PT Bhineka Manca Wisata untuk pembangunan Hotel Marriot. Kunjungan itu pula dimaknai masyarakat Sulut, khususnya warga sekitar sebagai tanda akan segera beroperasinya Hotel Marriot.
Sayang sampai saat ini hotel ini belum juga beroperasi. “Sudah hampir dua tahun dari kunjungan Jokowi, namun belum juga ada tanda-tanda kalau Hotel Marriot akan beroperasi. Kalau seperti ini investasi triliunan jadi mubazir,” kata Benny Mantiri, warga Minut saat ditemui Rabu (30/10/2024).
Isu-isu liar pun berkembang. “Isu yang kami dengar ada perselisihan internal di kalangan pemilik saham dan manajemen. Selama ini belum selesai, hotel dan resort yang dibangun tak akan beroperasi,” ucap Irvan, salah satu aktivis pemuda Sulut.
Ada juga yang menyebut manajemen sudah tidak tertarik lagi karena Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang jalan di tempat. “Atau manajemen sudah bangkrut sebelum beroperasi,” kata Steven, aktivis lainnya.
Rizal Lajuck selaku Humas PT Bhineka Manca Wisata saat dikonfirmasi terkait hal tersebut memilih diam. Ia tak menjawab sama sekali pesan dan pertanyaan yang disampaikan indobrita melalui layanan whatsapp.
Sejumlah pihak, terutama masyarakat sekitar Desa Paputungan berharap Hotel Marriot segera beroperasi. “Selain menunjang pariwisata, juga bisa merekrut banyak tenaga kerja. Doa kami agar manajemen terketuk hati segerea mengoperasikan hotel ini,” ujar Grace, warga Desa Paputungan. (*/adm)