IndoBRITA, Manado- Dukungan pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara (Sulut) terus disuarakan. Dukungan tersebut terlihat dari karangan Bunga yang dikirim berbagai elemen ke halaman Mapolda Sulut. Puluhan karangan bunga itu sebagai bentuk apresiasi dan sokongan atas upaya nyata Kapolda Sulut, Irjen Pol. Roycke Harry Langie dan jajarannya dalam pemberantasan korupsi di daerah Nyiur Melambai.
“Kemarin komunitas yang dipimpin Lock Kojongan dan Maksi Sakul mengirim karangan bunga. Ada juga dari PPI Sulut yang dipimpin Henro Kawatak. Karangan bunga kali ini datang dari Kantor Hukum Dr Steven Pailah, SH, Manguni Indonesia, masyarakat penambang Tatelu dan berbagai kalangan,” kata salah satu staf Polda Sulut saat ditemui Kamis (31/10/2024).
Ketua DPD Manguni Indonesi (MI) Sulut, John Hes Sumual menyebut pemberantasan korupsi perlu ditopang semua elemen. “Pemberantasan korupsi merupakan program utama Presiden Prabowo Subianto. Langkah nyata yang dilakukan Jenderal Roycke Langie dan jajarannya sebagai upaya menyukseskan program Presiden Prabowo,” ujar Hes.
Ia memuji Kapolda Sulut yang bergerak cepat melakukan pemeriksaan terhadap berbagai kasus dugaan korupsi di lingkup pemerintah provinsi sampai kabupaten dan kota. “Gerak cepat dan keberanian Jenderal Roycke Langie ini perlu disokong,” ucapnya.
Hes percaya Polda Sulut bisa memberantas mafia uang rakyat atau uang negara dari pemerintah provinsi sampai kabupaten dan kota. “Langkah nyata penindakan dugaan kasus korupsi dari Jenderal Roycke Langie dan jajarannya memberi harapan jika semua kasus yang terendap selama ini bisa diangkat dan dituntaskan penyelesaiannya,” katanya.
Dengan kinerja seperti yang ditunjukkan Kapolda Sulut dan jajarannya, Hes yakin pemerintahan bersih yang dicanangkan Presiden Prabowo bisa terwujud. “Negara akan maju dan rakyatnya hiduo sejahtera jika korupsi dapat diberantas,” ujar Hes. (*/adm)