indoBRITA, Manado-Mercy One terus menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi dalam misi sosial dan kemanusian. Terkini, relawan pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Elly Engelbert Lasut -Hanny Joost Pajouw atau E2L-HJP itu terpotret membagikan makanan siang gratis kepada warga Manado, Jumat (8/11/2024).
Dua lokasi menjadi titik sentral pembagian makanan gratis yang dikoordinir langsung trio pimpinan Mercy One yakni Adrian Kaeng, Adrey Laikun dan Cindy Wajong. Dua lokasi yang dimaksud adalah Patung Kuda Paal Dua dan jalan raya depan Pasar Segar Paal Dua, Manado.
Ratusan warga yang menerima dos makanan tersebut menyampaikan terima kasih. “Bagi kami yang sehari-hati bergelut di jalanan mencari penumpang, makanan siang gratis ini sangat berarti. Kami bisa menghemat uang dan mengalihkannya untuk keperluan lain di rumah. Sekarang cari uang susah,” ujar Fanly, salah satu pengemudi motor online.
HJP yang juga ikut dalam aksi sosial di depan Pasar Segar mengapresiasi upaya yang dilakukan Mercy One. “Mercy One sudah menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis di beberapa wilayah. Kali ini Pak Adrian Kaeng bersama tim membagikan makan siang gratis. Saya dan Pak Elly mengapresiasi kebaikannya. Mari terus sebarkan kebaikan,” ucap HJP.
Mantan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sulut ini menyebut aksi nyata seperti yang dilakukan Mercy One dan relawan lainnya lebih bermanfaat dibanding aksi saling fitnah. “Pak Elly dan HJP digempur isu-isu tidak benar, tapi kita tidak membalas. Melakukan hal-hal positif itu lebih baik,”: ucapnya.
Ketua Umum Mercy One, Adrian Kaeng mengatakan relawan yang dipimpinnya akan terus melanjutkan misi sosial. ”Kepedulian terhadap sesama perlu ditanamkan. Bersama peduli dan bersama bergerak untuk kemajuan Sulut,” kata Adrian.
Sementara Sekretaris Mercy One, Adrey Laikun menyebut aksi berbagi merupakan simbol keberpihakan pada rakyat, terutama kalangan termarjinalkan. “E2L-HJP adalah pemimpin yang peduli masyarakat. Kami jamin banyak perubahan, terutama terhadap kalangan ekonomi lemah menjadi prioritas,” ujar Adrey. (*/adm)