indoBRITA,Melonguane – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Talaud,Fransiscus Engelbert Manumpil dinobatkan sebagai Marambe Liado Ratun Taroda oleh Dewan Adat, dalam Ritual Adat Pelepasan Gelar Adat Kepada Bupati Sebelumnya dan Penobatan “Marambe Liado Ratun Taroda”, jumat (22/11/2024).
Acara dihadiri para pentua adat, baik Ratun Tampa, Inangu Tampa, Ratum Banua, Inangu Wanua. Adapun pantauan prosesi penobatan begitu kental dengan budaya adat Talaud.
Ritual yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Talaud ini mengusung Tema ” Surimbuattu Pingkattu Tatingkul u ,Basallu Araratu Taloda Sidutu Sumuwu’u Paddarame Su Atino, Su Auntunganna ( Dalam Semangat Pelepasan Gelar Adat dan Penobatan, Talaud senantiasa hidup dan damai, tentram dan sejahtera).
Sementara untuk Sub Temanya adalah ” Taloda Sidutu Uasamai’Dda Sasanato’u Alomana Nippagosu Sampunna Antagu Itarei Tamaggei ( Talaud tetap menjunjung nilai persatuan dan kesatuan , berpegang teguh dalam semboyan kebersamaan agar tidak mudah tercerai berai oleh tantangan apapun).
Penganugerahan gelar adat ditandai dengan pembacaan SK, penyematan gelar ( paporong dan salempang) dan penyerahan SK kepada Penjabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Engelbert Manumpil oleh Ketua Dewan Adat Arvan Bawangun.
Dengan penuh syukur dan kerendahan hati, dalam sambutannya, Pj Bupati yang turut didampingi Istri tercinta Pdt Deysie Khristine Lewan menyampaikan apresiasi dan reward kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat atas penganugrahan gelar adat.
” Dengan kerendahan hati menerima gelar adat ini. Saya akan mendedikasikan diri saya dalam mengambil keputusan Kebijakan dalam mengurus pemerintahan dan kemasyarakatan, “ujar Manumpil
Lanjut kata Marambe Liado Ratun Taroda, tingkat spiritual dari adat dan istiadat di Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan tingkatan paling tinggi ini menunjukan bahwa masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud sangat menghormati tata krama, nilai-nilai budaya, moral dan kemanusiaan merupakan warisan leluhur yang harus terus dilestarikan.(liw)