Henry Walukow Pertanyakan Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Dalam Pembahasan APBD Sulut Tahun 2025

indoBRITA.co, MANADO – Pembahasan Rancangan APBD Sulut tahun 2025, antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut dan TAPD Pemprov yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Fransiscus A Silangen berlangsung alot.

Hal ini dibuktikan, lewat Anggota Banggar Henry Walukow. Anggota Fraksi ini tampil kritis dan beberapa kali menyoroti kinerja SKPD.

Bacaan Lainnya

Walukow mempertanyakan soal mekanisme penyaluran dana Hibah. Karena tegas Walukow selama ini Biro Kesra seakan tertutup terkait Data penerima dana Hibah.

”Saya menerima keluhan dari sejumlah tokoh agama, karena ada rumah ibadah yang sudah dua kali berturut turut mengajukan proposal, namun tidak kunjung menerima bantuan. Apa indikator atau pertimbangannya menentukan bisa mendapatkan dana hibah atau bantuan untuk gereja dan Mesjid ? dan tidak. Kami minta Biro Kesra terbuka sampaikan kepada publik sebagai bentuk Transparansi. Sebagai anggota Dewan kami selalu mendesak dan dijanjikan oleh TAPD akan disampaikan tertulis namun hanya lip servis semata. Jangan sampai Dana Milik rakyat hanya dinikmati oknum atau kelompok tertentu ,”ungkap Walukow Senin, (25/11/2024).

Baca juga:  Kerennya Museum Akademi Kepolisian di Semarang, Melihat Sejarah Polri dari Dekat

Mantan Ketua Fraksi Demokrat ini mempertanyakan pokok pokok pikiran yang disampaikan dalam pembahasan jangan sampai justru tidak diakomodir atau berbeda diinput dalam Sistim informasi pemerintah Daerah (SIPD).

”Apakah pokok pikiran kita ini masuk dalam SIPD ? Jangan-jangan hanya sekedar didengar dan dicatat tidak diinput,” ucapnya, sambil meminta agar pemerintah Provinsi Sulut lebih memperhatikan para Olahragawan yang telah berjuang untuk daerah dan berprestasi.

”Para olahragawan telah menyumbangkan medali, mengangkat nama Sulut dan membuat harum daerah, tapi kasian belum juga mendapatkan reward,”ujarnya.

Walukow meminta agar dalam pembahasan APBD 2025 bonus untuk Atlit berprestasi dimasukan dalam APBD.

Baca juga:  Lin, Putri Suku Oburauw Papua Barat yang ingin Mengabdi Lewat Polri

”Hargai perjuangan mereka. Kami Fraksi Demokrat Meminta agar Perjuangan Atlit dihargai dengan Reward yang anggarannya ditata di APBD induk 2025. Tunjukkan bahwa Pemprov Sulut Pro Olahragawan,” tutupnya.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *