indoBRITA, Amurang – Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan, Amurang ditetapkan sebagai tuan dan nyonya Lomba Musik Kolintang Nasional Piala Presiden RI ke-3 tahun 2024. Sesuai jadwal, tanggal 11 hingga 13 di pusatkan di Sutanraja Hotel Amurang dan Kota Bitung.
Ketua Panitia Lokal Lomba Musik Kolintang Piala Presiden RI ke-3 tahun 2024, Drs Ferry BM Rende menjelaskan, bahwa kegiatan lomba tinggal menghitung hari.
”Dengan demikian, baik panitia pusat hingga panitia lokal sedang mempersiapkan dengan matang. Artinya, bahwa lomba musik Kolintang ini kategori nasional. Menurutnya, pesertanyq selain dari Sulawesi Utara ternyata banyak juga datang dari sejumlah daerah di Indonesia,” ujar Rende.
Lanjut Rende, bahwa khusus peserta dari luar daerah Sulawesi Utara, dipastikan sudah berada di Manado dan Amurang.
”Ada beberapa hotel dan penginapan di Amurang oleh panitia telah menghubunginya. Artinya, bahwa hotel atau penginapan wajib disiapkan panitia. Walau, soal administrasi hotel menjadi tanggungan peserta,” katanya.
Seperti diketahui, lomba musik Kolintang Piala Presiden RI ke-3 digelar oleh DPP GPPMP 14 Februari 1946.
”Ya, dipilihnya Amurang, Kota Dodol Minahasa Selatan karena ketua umum panitia adalah putra terbaik Minsel. Sejarah melihat, lomba musik Kolintang pertama dan kedua berjalan sukses. Oleh sebab itu, harapannya Amurang yang menjadi tuan rumah harus sukses,” ungkap Rende yang juga mantan wartawan dan Sespri mantan PJs Gubernur Sulut Dr Sonny Sumarsono.
Rende menambahkan, peserta dari Sulawesi Utara dan Minahasa Selatan diharapkan untuk berkoordinasi dengan panitia lokal.
”Bisa juga langsung terhubung dengan panitia pusat. Agar supaya, saat lomba tidak ada kendala baik soal jadwal maupun soal administrasi. Panitia Pusat maupun Panitia Lokal berharap lomba di Amurang dipastikan akan lebih semarak,” jelas Rende.
Ditambahkannya, tanggal 13 Desember 2024 adalah penerimaan piala di Kota Bitung. Menariknya, Presiden RI Prabowo Subianto akan menyerahkan secara langsung kepada pemenangnya.
”Kehadiran Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto juga dirangkaikan dengan Hari Nusantara tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Bitung. Oleh sebab itu, harapannya pemerintah kabupaten Minahasa Selatan bisa merespon kegiatan ini,” pungkas pria kelahiran Desa Leilem Kecamatan Sonder, Minahasa.
(ape)
