indoBRITA,Melonguane-Menanggapi keluhan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya di Wilayah Melonguane terkait permasalahan listrik yang terjadi akhir-akhir ini, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud dalam hal ini Komisi Dua turun lapangan cek langsung permasalahan tersebut.
Terpantau, Anggota DPRD Komisi 2 yakni Engelbertus Tatibi, Sonny Marthen dan Jeremi Korayan didampingi Sekwan Arvan Bawangun dan Sekcam Melonguane Noricel Sedu melakukan kunjungan sekaligus mengecek permasalah Mesin Pembangkit yang ada di Desa Tarun, Kecamatan Melonguane, Kamis (12/12/2024).
Usai melakukan pengecekan Mesin Pembangkit listrik di Desa Tarun, anggota DPRD bersama rombongan menyambangi Kantor PLN ULP Melonguane dan disambut secara langsung oleh Riski Ramahdan selaku Kepala PLN ULP Melonguane.
Dalam pertemuan tersebut Komisi 2 DPRD Talaud langsung meyampaikan keluhan masyarakat, dengan beraudiansi langsung dengan PLN. Selain itu, turut juga melakukan pengecekan mesin yang sedang beroprasi di PLN Melonguane.
Anggota DPRD Engelbertus Tatibi didampingi Anggota DPRD Sonny Martin dan Jeremy Korayan usai pertemuan tersebut menerangkan, kunjungan ini terkait menjawab dan melihat kondisi dilapangan terkait keluhan masyarakat menjelang natal dan tahun baru yang Listrik terjadi pemadaman.
“Sebagai Pimpinan DPRD dan komisi terkait kami bergerak cepat untuk berkunjung dan mengecek langsung rusaknya mesin. Jadi kunjunga kami ini terkait menayakan kenapa sampai terjadi pemadaman,” ungkapnya.
Dikatakan Engelbertus, dan tadi ketika dalam pertemuan PLN menerangkan untuk natal dan tahun baru ini barangkali berkurang besar untuk pemadaman.
“Bukan tidak ada pemadaman, tapi berkurang. Kita tidak boleh memastikan tidak ada pemadaman. Karena kadang-kadang faktor apa saja atau faktor alam bisa terjadi sehingga terjadi pemadaman listrik,” ungkapnya.
Tatibi menekankan, tapi intinya pembicaraan kami bersama teman-teman Komisi dua bahwa dari pihak pengelolah mempunyai kesiapan untuk ketersedian listrik menjelang natal dan tahun baru ini kan berkurang jauh dari sisi pemadaman listrik.
“Karena dalam pertemuan tadi PLN menjelaskan ada satu mesin yang sementara dibuat untuk melengkapi pasokan daya ini. Tadi juga sempat turun ke PLTU Tarun. Kita merubah konsep kerja DPRD. Kalau dulu selalu mengundang RDP di kantor DPRD, akan tetapi saat ini kita membuat konsep terbalik. Kita turun langsung ke lapangan dan mencari solusi bersama,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala PLN ULP Melonguane Riski Ramahdan menerangkan, sebelumnya saya memohon maaf kepada masyarakat Talaud Khususnya di Melonguane dan sekitarnya terkait pemadaman yang barusan terjadi sekitat 5 hari yang lalu.
“Pemadaman terjadi karena salah satu mesin kami yang ada di PLTD Tarun unit dua mengalami kerusakan, tetapi kami tetap berusaha untuk bagaimana kondisi kelistrikan kami di Melonguane ini bisa seperti semula salah satunya dengan adanya tambahan pembangkit mesin dari PLT di Beo yang sudah masuk sistim, dan alhamdulillah sudah bisa mengurangi sebagaian besar pemadaman yang terjadi,” paparnya.
Ditambahkan Riski, saat kemari jika terjadi pemadaman itu hanya terjadi di beban puncak saja, tetapi saat ini mudah-mudahan teknisi sudah datang dan bisa mengoperasikan mesin kami yang baru sekitar 350 KW di Melonguane. Sehingga jika sudah beroprasi sudah tidak ada pemadaman lagi di siang dan di puncak malam kecuali ada mesin kami dalam penggantian oli sekitar 10 hari.
“Untuk natal dan tahun baru Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari segi mesin dan jaringan distribusi, kami juga selalu berusaha dan selalu siap siaga 24 jam agar natal dan tahun baru ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta hikmah dan penuh kasih sayang.
Tak lupa juga Riski, berterimah kasih kepada anggota DPRD yang datang meninjau langsung, saya lebih senang anggota DPRD tidak banyak bicara tetapi turun langsung datang melihat bagaimana terjadi di lapangan tanpa harus melalui via wa. Sehingga langsung bisa menunjukan mesin mana yang terjadi pemeliharaan dan mesin mana yang sedang beroprasi.
” Jadi Mudah-mudahan sinergi kita dengan pemerintah daerah dan PLN semoga terus terjaga dan penerangan bisa kondusif terus,” tutupnya.(liw)