indoBRITA, Amurang – Senator DPD RI Ir. Stefanus BAN Liow, MAP, Jumat, (10/1/2025) mengundang insan Pers Minahasa Selatan di Caffe D’ Teras 54 Amurang sambil ”kongkow-kongkow” dan mencari solusi berbagai persoalan yang terjadi tahun 2024.
”Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada insan Pers Minahasa Selatan yang telah datang dan bincang-bincang dengannya di Caffe D’ Teras 54 Amurang. Menurutnya, pertemuan kali ini bukanlah resmi seperti massa reses dilakukan anggota DPR RI atau DPD RI biasanya. Tetapi, saya mengundang wartawan karena dibalik itu, saya teringat kalau basic awal adalah pernah jadi pemimpin redaksi,” kata Liow dan langsung mendapat apresiasi rekan – rekan Pers yang hadir.
Lanjut Liow, bahwa melihat hal diatas bahwa dirinya tak bisa lupa dengan kalian. Intinya, setiap berada di Minsel, saya harus komunikasi dengan sejumlah wartawan senior.
”Seperti, Andries Pattyranie, Simon Manorek, Hanny Pantow. Ada juga rekan lama eks ITM Tomohon, Franky JF Lelengboto, ST dan Alvi Ulaan, ST. Tetapi, bukan berarti wartawan setelah Minsel dimekarkan dari Minahasa tidak jalin komunikasi. Semuanya saya tetap jalin, dan tentunya berkomunikasi serta berkomitmen untuk membangun Minsel,” ujar putra asli Amurang kelahiran Kelurahan Rumoong Bawah.
Kongkow-kongkow saya dengan insan Pers Minsel, sebetulnya biasa-biasa saja. Tetapi, seiring barusan selesai agenda nasional Pemilu dan Pilkada 2024.
”Khusus Pilkada 2024 Sulawesi Utara telah selesai. Tetapi, jujur masih ada sengketa PHPU di MK RI Jakarta. Tentunya, kita serahkan biar hakim MK akan menyelesaikan dengan baik,” jelas senator tiga periode ini.
Ditambahkannya, sejumlah pertanyaan yang disampaikan wartawan-wartawan seperti Donald Mamoto, Aloysius Petrus, Herman Merentek, Douglas Panit, Tamura Watung serta Ferro Waney dan Roland Palit, semuanya dijawab tanpa mengurangi kekurangan yang ada.
”Artinya, kewenangan bukan jadi dasarnya. Tapi, saya bisa menjawab seiring dirinya sebagai anggota DPD/MPR RI selang tiga periode ini. Selain itu, SBANL juga berterima kasih kepada Pers Minsel. Bahwa, dirinya berjanji tak akan pernah lupa dengan atensi kalian demi pembangunan Minsel,” jelas suami tercinta Ir Miky Nita Wenur, MAP.
Sekali lagi, persoalan atau masalah yang terjadi di Minsel bukan berarti tak bisa dicari solusinya.
”Semuanya bisa selesai apabila ada solusi. Soal beda pilihan di Pilkada 2024, itu biasa. Harapannya, selesai itu kita diminta terus menjadi sahabat. Dengan demikian, kita dituntut untuk terus berbenah demi pembangunan Minsel yang kita cintai,” ungkap Liow yang eks Ketua Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa Sinode GMIM ini.
Usai kongkow-kongkow, digelar sesi foto bersama dengan Pers, tokoh Minsel yang hadir seperti Franky JF Lelengboto, ST dan Petrus Tumbuan.
(andries)