indoBRITA, Amurang – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa Selatan, Ir Alexander Sonambela, M. Si menjelaskan, terkait cuaca akhir-akhir ini. Bahwa, pihaknya tetap menyampaikan informasi kepada nelayan untuk terus menindaklanjuti informasi pihaknya.
”Seperti, akhir Desember 2024 dan awal Januari 2025 situasi cuaca sedikit ekstrim. Tapi bersyukur, ternyata prediksi tidak terjadi. Namun, justru masih biasa-biasa saja yaitu tidak terlalu ekstrim,” ujar Sonambela.
Menurut Sonambela lagi, melihat hal diatas para nelayan tetap melakukan aktifitas ke laut seiring cuaca baik-baik saja.
”Kalau semi ekstrim, nelayan kecil tak bisa melaut. Namun, nelayan besar seperti kapal Pajeko 10 GT tak masalah. Bahkan, hasilnya sangat menjanjikan (pendapatannya, red),” ungkapnya lagi.
Lanjut Sonambela, tapi seandainya cuaca agak ekstrim lagi para nelayan kecil tak bisa melaut. Sehingga, pendapatan nelayan kecil ikut terganggu.
”Nah, himbauannya bahwa informasi BMKG Manado, apapun itu kami langsung teruskan ke nelayan yang ada. Intinya, informasi dalam bentuk cuaca ekstrim atau tidak pihaknya langsung sampaikan kepada mereka,” ungkap putra asal Buyungon ini.
Dikatakannya, memang beda beberapa tahun lalu ada himbauan tidak bisa melaut baik nelayan maupun masyarakat umum.
”Dengan demikian, berdasarkan pengamatan di Pelabuhan Amurang, ada sejumlah nelayan diatas 10 GT penghasilannya sangat menjanjikan. Sehingga memberi dampak positif. Sedangkan, para nelayan dan pedagang yang ada disekitaran teluk Amurang dan kecamatan lainnya tentunya memberi arti penting sebagai nelayan. Pokoknya, Dinas Perikanan Minsel selalu mengajak kepada nelayan untuk terus melakukan yang terbaik demi kesejahteraan,” pungkas Sonambela.
(ape)