indoBRITA, Bitung— KPU Bitung menggelar Evaluasi Pemungutan, penghitungan dan Rekapitulasi Suara (Tungsura) Pemilikada 2024 yang digelar di Hotel Sentra Manado, Jumat hingga Sabtu (24-25/1/2025).
Dalam evaluasi tersebut, KPU Bitung mengundang sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing mulai dari Akademisi, Bawaslu Kita Bitung hingga praktisi Pemilu.
Evaluasi itu sendiri diikuti oleh panitia Adhok masing-masing 2 orang utusan dari PPS dan 2 orang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Kegiatan ini, dihadiri juga oleh Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw, anggota KPU Bitung Devisi Teknis Yunnoy Rawung, Frangky Takasihaeng Kadiv Data dan Wiwinda Hamisi Kadiv SDM dan Parmas.
Narasumber pertama yakni Jhon Tarore akademisi dari Unima kemudian Dekan FISIP Unsrat Dr Ferry Daud Liando SIP, MSi, selanjutnya Penggiat Pemilu Sanny Kakauhe dan ditutup oleh anggota Bawaslu Bitung Iten Kojongian.
Dalam pemaparannya, Ferry Liando menyebutkan, evaluasi Pemilu dibagi menjadi 2 jenis yakni evaluasi Partial atau evaluasi per tahapan dan evaluasi menyeluruh.
Diakui Liando, kendati Pemilukada sudah selesai, namun tahapannya di sejumlah daerah belum tuntas, sebab, ada beberapa hasil Pemilukada yang masih berproses di Mahkamah Konstitusi.
“Kota Bitung termasuk yang sukses karena tidak ada sengketa di MK,” sebutnya.
Terkait evaluasi sendiri, Liando yang juga dosen Kepemiluan ini mengatakan, sejumlah persoalan di tingkat KPPS hingga ke tingkatan selanjutnya menjadi penting sebab, menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas Pemilukada yang lebih baik ke depan.
“Saya sering diundang dalam rangka memberikan masukan perbaikan dalam Pemilu oleh beberapa Badan dan masukan dari teman-teman adhok di lapangan saat proses pemungutan suara maupun proses perhitungan menjadi penting,’ tegasnya.
Dirinya juga berharap, masukan dari panitia Adhok Pemilukada ini bisa diteruskan ke KPU Kota Bitung untuk menjadi bahan evaluasi bersama dengan pemangku kebijakan lainnya.
Menjelang penutupan evaluasi, Komisioner KPU Bitung Yunnoy Rawung melakukan evaluasi menyeluruh terkait sejumlah persoalan penting dan solusi yang dilakukan oleh panitia Adhok saat proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS dengan meminta Daftar Identifikasi Masalah (DIM) yang telah diisi oleh para panitia Adhok sebelumnya.(*)