indoBRITA, Motoling Timur – Astaga!!! Tanah longsor di Desa Wanga Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (29/1/2025) diperkirakan menjelang siang. Kabarnya, dua korban yang mengendarai sepeda motor ikut tertimbang saat kejadian tanah longsor yang diikuti hujan.
Korban masing-masing Nikita Pantow (21 thn) dan Majesty Momongan (10 thn). Kedua korban adalah warga Desa Wanga. Mirisnya, penggalian tanah longsor untuk mengevakuasi kedua korban menggunakan tangan warga yang peduli. Kalau ada alat, hanya dengan sekop atau kayu yang bisa digunakan.
Menjadi pertanyaan, hingga kedua korban ditemukan tak ada bantuan alat atau personil Basarnas Minsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel.
”Oh, dimana personil Basarnas Minsel. Dimana juga personil BPBD Minsel,” tanya warga yang peduli dengan peristiwa tanah tanah longsor.
Pertanyaan lagi, Camat Motoling Timur tidak terlihat di lokasi kejadian. ”Dimana ya, kalian semua,” tanya warga dengan air mata.
Artinya, bisa dibayangkan warga tanpa peralatan kecuali puluhan tangan bisa mengevaluasi dua korban tersebut.
”Kasihan ya, dimana hati nurani kalian. So viral di medsos tapi tak ada bantuan alat atau air untuk mengevakuasi korban,” tegas sumber yang rasa tak percaya akhirnya bisa mengangkat dua korban tersebut.
Dari informasi yang dirangkum media www.indoBRITA.co di Desa Wanga Kecamatan Motoling Timur, rasa kecewa keluarga dan masyarakat dimana tak ada bantuan personil Polsek, Danramil Motoling. Kecuali, korban berhasil dievakuasi kemudian terlihat petugas sudah ada.
Hingga berita diposting, belum satu oknum petugas, Camat, Pj Hukum Tua dan lainnya dikonfirmasi.
(ape)