indoBRITA, Manado-Profesional dan Usahawaan Katolik (Pukat) bersama Kaum Bapak Katolik (KBK) menunjukkan kepedulian terhadap masa depan generasi penerus. Dua organisasi ini menggelar Job Fair Sekivepan Manado di Paroki Santo Yosep Kleak Manado, Sabtu (15/3/2025).
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini diawali dengan misa yang dipimpin Pastor Paroki Santo Yosep, Wilfrid Siunta Pr.
“Kegiatan ini adalah bentuk cinta kasih dalam hidup. Raih kesempatan, bekerja dengan penuh kesungguhan, tunjukkan harga diri anda melalui kerja keras untuk membanggakan keluarga. Sertakan Tuhan dalam hidupmu,” kata Pastor Wilfrid dalam khotbahnya.
Dalam sambutannya Ketua Pukat Keuskupan Manado, Jemmy Asiku meminta peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Job Fair menurut Presdir itCenter ini digelar merespon permintaan umat dan masyarakat.
“Bersyukur ada sejumlah perusahaan yang hadir dan membuka lowongan pekerjaan. Sebenarnya kami menyampaikan kegiatan ini ke ratusan pengusaha dan perusahaan di Manado. Namun sebagian belum membuka lowongan pekerjaan. Banyak perusahaan yang sedang melakukan efisiensi,” kata Jemmy.
Pengusaha sukses inii selanjutnya membagikan tip dan kiat sukses dalam meniti pekerjaan. “Setelah diterima, adik-adik harus bekerja dengan baik. Jangan belum bekerja sudah berharap kenaikan gaji,” ucapnya.
Ketua Kadin Manado ini juga membagi pengalamannya. Iya berkisah soal perjalanan kariernya sebagai pengusaha. ” Saya hanya dulu jualan pulsa. Puji Tuhan dengan kerja keras dan kesungguhan, bisa meraih kesuksesan. Tapi sampai sekarang saya juga tetap belajar,” katanya.
Jemmy meminta kaum mudah untuk tidak mudah menyerah. “Orang besar ditempa dari tekanan dan berbagai masalah. Jangan mudah menyerah, tetap fokus dan semangat menjalankan pekerjaan atau usaha,” ujar Jemmy.
Kegiatan Job Fair menurut Ketua KBK Keuskupan Manado Aldrin Anis untuk membantu kaum muda mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya. “Terima kasih kepada Pak Jemmy Asiku, Pak Polden Gunawan dan kawan-kawan dari Pukat yang mau hadir untuk berbagi pengalaman. Kegiatan perdana disambut antusias kaum muda,” ucapnya.
Melihat antusias peserta, KBK dan Pukat berencana untuk menggelar kegiatan serupa di beberapa paroki. “Setelah ini Job Fair akan digelar di Paroki Katedral, Paroki Santo Maikel Perkamil,” ucap Aldrin.
Sementara Polden Pukat menitip pesan agar kaum muda belajar hidup disiplin atau on time untuk setiap kegiatan. “Hilangkan budaya malas, tapi bekerjalah dengan penuh kesungguhan,” ujarnya.
Pengusaha yang sering bepergian ke berbagai kota dan negara ini juga menyarankan kaum muda untuk belajar Bahasa Inggris dan Mandarin. “Dua bahasa ini sangat dibutuhkan di dunia kerja internasional,” ungkap Polden.
Kegiatan Job Fair ini turut dihadiri Ketua KBK Keuskupan Manado, Edwin Kindangen, Wakil Ketua Charles Ngangi, Sekertaris Jimmy Pandelaki dan Ketua KBK Santo Yosep Donal Sambuaga. Turut hadir juga Sekretaris Pukat Christian dan sejumlah pengusaha
“Puji Tuhan Job Fair ini disambut antusias banyak orang. Peserta tak hanya dari Paroki Santo Yosep, tapi dari berbagai paroki. Bahkan ada peserta dari gereja lain dan umat muslim. Puji Tuhan semua berjalan baik,” kata Donal Sambuaga. (adm)
