IndoBRITA—Aksi pelarian seorang pelaku tindak pidana penganiayaan akhirnya kandas di tangan Tim II Resmob Polres Minahasa.
Pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA, tim yang dipimpin oleh Aipda Suryadi berhasil mengamankan seorang pria di Desa Toure Dua, Kecamatan Tompaso Barat, yang terlibat kasus penganiayaan secara bersama-sama menggunakan senjata tajam.
“Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penyidikan lanjutan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Minahasa terhadap kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (16/11/2024) di Desa Tumpaan, Kecamatan Kakas Barat,” ujar Katim.
Pelaku yang diamankan berinisial JJM (34), seorang petani asal Desa Toure Dua, Kecamatan Tompaso Barat. Ia diduga kuat terlibat dalam penganiayaan terhadap korban RRT (34), seorang nelayan asal Desa Tumpaan, Kecamatan Kakas Barat.
Dari hasil penyelidikan, peristiwa penganiayaan bermula saat pelaku dan temannya, RP, dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman keras di lokasi acara pernikahan.
Saat itu, korban menampar salah satu rekan mereka hingga membuat kedua pelaku marah. Tak lama kemudian, JJM bersama R.P. langsung melakukan penganiayaan secara bersama-sama menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan korban mengalami luka lebam dan luka tusuk di beberapa bagian tubuh.
“Kasus ini sempat menjadi perhatian publik setelah korban mengunggah kejadian tersebut di media sosial,” lanjut Katim.
Menindaklanjuti hal itu, Tim II Resmob Polres Minahasa segera berkoordinasi dengan penyidik untuk melakukan pengejaran. Rencana pelarian pelaku ke Kota Bitung berhasil digagalkan setelah tim berhasil mengamankan yang bersangkutan di Desa Toure Dua.
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Minahasa dan diserahkan kepada piket Sat Reskrim untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.(hng)
