Polimdo Gelar Pelatihan Pengenalan Biota Karang dan Penggunaan Peralatan Menyelam di Desa Wisata Darunu

Pengarahaan dari tim dosen Politeknik Negeri Manado (Foto: IBC)

indoBRITA, Manado – Tim dosen dari Politeknik Negeri Manado (Polimdo) yang terdiri dari Maykel A. J. Karauwan, Youdy Joseph Hendrik Gumolili, Dannie Rishard S. Oroh, Tommy Meiky Kontu, S.Pi., Frans Rattu, dan Alma Pongtuluran, melaksanakan kegiatan Pengabdian Berbasis Masyarakat di Desa Wisata Darunu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Rabu ( 2/7/2025).

Transfer ilmu dari Ketua tim, Maykel A. J. Karauwan ke masyarakat peserta pelatihan (Foto: IBC)

Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Pengenalan Biota Karang dan Penggunaan Peralatan Menyelam Bagi Masyarakat”, dengan tujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata bahari berkelanjutan. Masyarakat dilatih untuk mengenali jenis-jenis biota karang, memahami pentingnya ekosistem terumbu karang, serta mempraktikkan penggunaan peralatan dasar menyelam sebagai bekal dalam mendampingi wisatawan.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Polres Kepulauan Sangihe Gelar Apel Konsolidasi Dan Penyerahan Penghargaan Lomba Masamper Tingkat Kabupaten

Dalam pelatihan, tim dosen memperlihatkan hasil dokumentasi bawah laut di perairan Darunu yang memperlihatkan keanekaragaman karang dan biota laut. Masyarakat juga mendapatkan praktik langsung mengenai cara menggunakan peralatan snorkeling dan selam dasar dengan benar dan aman.

Pengenalan peralatan menyelam (Foto: IBC)

Ketua tim, Maykel A. J. Karauwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Darunu untuk lebih berperan aktif dalam pengelolaan wisata bahari. “Masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga dapat menjadi pemandu wisata yang profesional, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut di desa mereka,” ungkapnya.

Baca juga:  Laksanakan Program Minggu Kasih, Wakapolres Sangihe Himbau Jemaat Bantu Jaga Kamtibmas
Masyarakat antusias mengikuti pelatihan (Foto: IBC)

Pemerintah Desa Darunu menyambut positif kegiatan ini karena sejalan dengan visi desa sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat (community-based tourism). Ke depan, pelatihan ini akan menjadi dasar untuk pengembangan paket wisata bahari yang mengintegrasikan keindahan mangrove, pantai, dan terumbu karang.

Kegiatan pengabdian ini didukung oleh Program Studi Ekowisata Bawah Laut, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Manado melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M). (*/adm)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *