Biaya Sewa Lapak Masih Tinggi, Pedagang Pasar Kawangkoan Kecewa

 

“Ajis Ibrahim” Salah Satu Pedagang di Pasar Kawangkoan ” (foto :Haris)
indoBRITA, Kawangkoan-Biaya sewa lapak di Pasar Kawangkoan ternyata masih tinggi.  CV Inka selaku pengelola pasar hanya menurunkan Rp1  juta dari  Rp11.600.000.

Terang saja biaya sewa sebesar Rp10.600.000 itu tak bisa disanggupi oleh mayoritas pedagang yang berjualan di Pasar Kawangkoan.  “Biaya sewa terlalu  tinggi. Kemampuan saya dan rata-rata pedagang hanya Rp3 juta,’ ujar Ajis Ibrahim kepada wartawan di Kawangkoan, Selasa (30/5/2017).

Ia berharap pengelola memahami kondisi dan kemampuan pedagang. “Biaya sewa yang tinggi mempersulit mata pencaharian kami. Semoga ini menjadi perhatian  Pemkab Minahasa,” kata Ajis yang dibenarkan oleh beberapa pedagang lainnya.

Baca juga:  BULD DPD RI Apresiasi Pembentukan Satgas Penanganan Sampah Nasional

Awalnya Pemkab Minahasa dan  CV Inka menetapkan biaya sewa sebesar Rp10,6 juta. Namun,  kebijakan tersebut ramai-ramai diprotes pedagang.

Mereka pun menemui Kadis Pedagangan Pemkab Minahasa, Moudy Lontaan. Pada pertemuan tersebut para pedagang mengaku tak biasa membayar biaya sewa lapak yang sangat tinggi.

Moudy pun membicarakan keluhan pedagang tersebut dengan manajemen CV Inka. Dari pembicaraan tersebut, diambil keputusan atau kebijakan baru menurunkan Rp1 juta dari biaya sewa yang ditetapkan sebelumnya.

Namun ternyata tetap saja  itu belum diterima para pedagang. “Tolong disesuikan dengan kemampuan kami,” ujar salah satu pedagang yang tak ingin namanya dipublish. (har)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari INDO BRITA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *